get app
inews
Aa Read Next : Rektor Undip Janji Tak Minggat bila Diajak Dialog Mahasiswa

Menteri Zulkifli Hasan Disebut Titip Keponakan Masuk Kedokteran Unila, Setor Uang Infak

Kamis, 01 Desember 2022 | 06:18 WIB
header img
Menteri Zulkifli Hasan Disebut Titip Keponakan Masuk Kedokteran Unila, Setor Uang Infak (Foto : Istimewa)

BANDAR LAMPUNG, iNewsJoglosemar.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan disebut titip keponakan masuk Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila). Untuk titip sebagai calon mahasiswa Kedokteran itu, juga harus setor uang infak.

Selain Zulhas, sejumlah anggota DPR RI, Bupati dan Kepala Dinas juga disebut-sebut. Nama-nama itu, diduga ikut menitipkan sejumlah nama calon mahasiswa ke Fakultas Kedokteran Unila.

Dalam sidang keempat ini, Jaksa KPK menghadirkan tiga orang saksi, yakni Prof Karomani, Helmi Setiawan, dan Ketua Apindo Ary Meizari. Yang mengejutkan, Rektor Unila non aktif Karomani menyebut sejumlah nama.

"Saya dititipi sebanyak 23 nama calon mahasiswa dari jalur mandiri. Dari 23 nama itu, ada titipan dari Menteri Perdagangan Zulhas, serta tiga anggota DPR RI," katanya dalam sidang, Rabu (30/11/2022).

Adapun ketiga anggota DPR RI yang dimaksud adalah M Khadafi, Tamanuri, dan Utut. Tidak hanya menteri dan anggota DPR, Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Zulfakar juga disebut-sebut.

"Setelah dibuka seleksi, ada beberapa pihak yang menemui saya untuk menitipkan mahasiswa melalui dosen Unila Mualimin, dan Kepala Biro Perencanaan dan Humas Unila, Budi Sutomo," sambungnya.

Dijelaskan dia, ada sebanyak 23 nama calon mahasiswa kedokteran yang menjadi titipan. Para penitip itu juga menyetorkan uang tunai hingga ratusan juta rupiah sebagai uang infaq.

Namun, usai memberikan keterangan dalam sidang Karamoni enggan memberikan keterangan kepada wartawan yang sudah lama menunggu. Dia juga enggan menjelaskan lebih jauh keterlibatan Menteri Perdagangan Zulhas.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut