SUBANG, iNewsJoglosemar.id – Ryan-Yessy gagal menikah gegara mahar sertifikat rumah viral di media sosial. Dedi Mulyadi mendamaikan ketegangan keluarga Ryan Dono dan Yessy, di rumahnya Lembur Pakuan Subang belum lama ini.
Perdamaian dua keluarga yang sempat bersitegang terkait gagalnya pernikahan Ryan dan Yessy itu disaksikan kedua orang tua dan Kades Cibodas, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
Dalam momen tersebut, Ryan dan ibunya jadi pertama datang ke rumah Kang Dedi. Kang Dedi membuka obrolan dengan memberikan wejangan untuk Ryan agar cepat move on.
"Dalam bahasa Sunda, jodo mah teu bisa diembung-embung teu bisa dihayang-hayang (jodoh tidak bisa ditolak dan tidak bisa diinginkan). Ke depannya harus silaturahmi dibangun lagi. Harus akur lagi," kata Kang Dedi.
Jika suratan takdir menuliskan Ryan dan Yessy tidak berjodoh, ujar Kang Dedi, keduanya harus menerima dengan ikhlas. Sebab kalaupun dipaksakan khawatir pernikahan akan selalu diwarnai keributan.
"Makanya sekarang karena sudah putus, tidak ada lagi pernikahan, jadinya sekarang hubungan persaudaraan, minimal hubungan teman sekampung," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
Setelah sekitar 30 menit berlalu, giliran Yessy dan ibunya tiba di rumah Kang Dedi. Yessy langsung mencium tangan Kang Dedi. Bahkan Yessy menghampiri Ryan dan ibunya untuk bersalaman dan cium tangan.
Setelah kedua belah pihak datang, Kang Dedi pun memberi tahu maksud dan tujuan mengumpulkan mereka di Lembur Pakuan. Kang Dedi ingin permasalahan yang terjadi segera selesai dan tidak berkembang ke arah lain.
"Sengaja saya ingin rukunkan lagi. Kalau urusan jodoh mah mungkin bukan jodohnya, tapi urusan silaturahmi harus tetap terjalin. Artinya dua-duanya, hatinya harus ikhlas. Ikhlas untuk berpisah dari sisi hati sebagai pacar dan calon besan, tapi bersama sebagai warga masyarakat," tutur Kang Dedi.
Saat ditanya Kang Dedi, Ryan hanya duduk terdiam. Sementara Yessy menjawab dan ingin hubungan yang sudah terjalin selama ini berjalan baik-baik saja tidak seperti sekarang.
Namun momen tersebut sempat tegang ketika ibu Ryan terus berbicara dan mengungkit soal kegagalan pernikahan. Sementara ibu Yessy hanya diam.
"Udahlah gak usah diperpanjang lagi. Semua ada hikmahnya. Pertama-tama anak-anak jadi makin dewasa, dan ya memang bukan jodohnya," ucap Dedi mendinginkan suasana.
Kang Dedi pun berpesan agar kedua belah pihak jangan lagi memposting hal-hal yang malah akan memperburuk suasana. Tak hanya itu ia pun berharap lingkungan teman-teman Ryan dan Yessy untuk tidak turut campur apalagi memanas-manasi keduanya.
Seusai memberikan pesan tersebut Kang Dedi yang duduk di tengah langsung meraih tangan Ryan dan Yessy untuk kembali saling bersalaman. Begitu pun tangan kedua orang tua Ryan dan Yessy yang saling bersalaman.
Momen pertemuan itu pun disaksikan Kades Cibodas Darsih Susilawati. Untuk diketahui ayah Ryan bekerja sebagai staf di Desa Cibodas. Begitu pun Yessy yang juga staf di desa tersebut.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi permasalahan. Ibu juga sedih di lingkungan staf ada permasalahan seperti ini. Kemudian mengeluh ke Kang Dedi untuk minta tolong untuk dibereskan," ucap Darsih.
Terakhir, Kang Dedi Mulyadi berharap semua masalah selesai dan tidak lagi menjadi pembahasan di mana-mana. Sebab kedua belah pihak telah berdamai dan sudah saling memaafkan.
"Dua keluarga sekarang sudah bahagia dan bisa tersenyum," kata Kang Dedi.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto