Detik-Detik Pelaku Mutilasi Wanita Teman Kencan di Kaliurang, Berawal Short Time

SLEMAN, iNewsJoglosemar – Detik-detik pelaku mutilasi wanita teman kencan di Kaliurang, berawal dari short time selama 6 jam di sebuah hotel. Setelah membawa teman wanitanya ke kamar, pelaku menambah perpanjangan waktu sewa 6 jam lagi.

Korban adalah perempuan berparas cantk berinisial nama A (34). Dia menjadi korban pembunuhan sadis dan tubuhnya dimutilasi menjadi puluhan potong kecil-kecil.

Baca Juga

Keceriaan Anak Yatim di Hotel Dafam Semarang: Dari Naik Kuda hingga Boom Boom Car

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menceritakan awal mula terbongkarnya aksi keji yang dilakukan oleh pelaku tersebut di sebuah penginapan di kawasan Kaliurang tepatnya di Dusun Purwodadi, Kelurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Senin (21/3/2023).

Nuredy menceritakan pelaku datang ke Penginapan pada hari sabtu (18/3/2023) siang sekira pukul 13.00 WIB. Kemudian pelaku melakukan check in di penginapan tersebut dengan jangka waktu 6 jam dengan membayar sejumlah Rp60.000.

"Setelah masuk di pukul 13.00 WIB," ungkapnya .

Pelaku kemudian keluar lagi di sekitar pukul 14.00 dan tidak lama kemudian sekitar 1 jam masuk lagi. Kemudian kembali lagi di sekitar 15.00 WIB pelaku keluar lagi dan sejam kemudian kembali ke penginapan bersama seorang wanita.

Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB tersebut pelaku kemudian melakukan perpanjangan sewa kamar. Tidak hanya 6 jam tetapi pelaku memperpanjang lagi sampai 6 jam berikutnya.

Hasil keterangan dari penjaga Wisma, pelaku itu datang bersama dengan seorang wanita. Keduanya masuk ke kamar yang telah sebelumnya disewa.

Baca Juga

Nginep di Hotel Hanya Rp14, Ikuti War Room Voucher

"Setelah masuk ke kamar dan tidak keluar lagi. Namun pada saat itu pelaku membawa kendaraan sepeda motor. Ada dua kan," tambahnya.

Penjaga pada Minggu 19 Maret 2023 sekitar pukul 02.00 WIB melihat kendaraan pelaku sudah tidak ada lagi di tempat. Sehingga diduga pelaku sudah tidak berada di kamar wisma itu sebelum pukul 02.00 WIB.

Selanjutnya penjaga mencoba menanyakan kepada pelaku dengan mengetok pintu apakah kamar akan diperpanjang atau tidak. Namun ketika diketok tidak ada jawaban dari dalam kamar.

"Kemudian diintip dari jendela terlihat ada kepala tergeletak di lantai kamar mandi gitu," terangnya.

Tak hanya itu, penjaga penginapan juga melihat ada bercak darah. Penjaga penginapan menghubungi pemilik wisma dan membuka secara paksa pintu kamar tersebut.

"Terlihatlah bahwasannya korban tergeletak di kamar mandi dengan kondisi kondisi yang sangat mengenaskan," ujar Nuredy.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto