MEDAN, iNewsJoglosemar.id - Dua perempuan digunduli dan disekap tetangga karena dituding selingkuh dengan ayah pelaku. Dua perempuan itu merupakan kakak adik di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Korban berinisial FR berusia 18 tahun dan WI berusia 30 tahun. Mereka disekap di rumah pelaku di Jalan Taman Makam Pahlawan Lorong Pisang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
FR menjelaskan, kejadian tersebut berawal dia dan kakaknya pergi membeli bando di kawasan Medan Marelan. Saat itu, dia dan kakaknya bertemu dengan ayah pelaku.
Sebelum pulang, lanjut dia ayah pelaku memberinya uang Rp400 ribu untuk jajan. Pada kesempatan itu, dia sama sekali tidak curiga karena selama ini ayah pelaku dikenal baik dan sering memberi uang kepada para tetangga.
"Kami dituduh berselingkuh dengan Bapak Haji Len (ayah pelaku) selama dua tahun, padahal tidak ada itu. Chatting-chatting, bahkan jumpa, makan, tidak ada itu," ujar FR usai melaporkan kejadian tersebut di Mapolres Pelabuhan Belawan, Sabtu (1/7/2023).
Dia menjelaskan, pertemuannya dengan ayah pelaku di jalan hanya kebetulan. Namun, kata dia para pelaku menuduhnya berselingkuh dengan ayah mereka.
"Dia tidak senang dengar bapaknya kaya gitu, nampak juga ada CCTV kami duduk di situ, ya sudah inilah kejadiannya kami dibotaki," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, WI menuturkan, telah menjelaskan kepada para pelaku selama ini tidak ada hubungan khusus dia dan adiknya. Namun, para pelaku tetap melakukan tindakan tersebut.
"Saya sudah jelaskan bahwa kami tidak ada hubungan khusus," tutur WI.
Editor : Enih Nurhaeni