BANTUL, iNewsJoglosemar.id - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) SMKF (18) tewas ditemukan di halaman belakang sayap kanan Gedung Y Unires Putri UMY Dusun Ngebel Kalurahan Tamantirto Kapanewon Kasihan, Bantul.
Kasie Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menuturkan mahasiswi yang ditemukan meninggal tersebut adalah SMKF (18) mahasiwa asal Bandar Lampung.
SMKF adalah mahasiswi ilmu komunikasi UMY semester 1. Polisi menduga SMKF bunuh diri.
Adapun kronologi kejadian tersebut yakni:
1. SMKF ditemukan hari Senin tanggal 02 Oktober 2023 sekitar pukul 06.15 WIB.
2. Diketahui ketika salah seorang karyawan asrama saat mengerjakan tugas di ruangan Kantor Gedung Y Lantai Dasar Unires UMY mendengar sesuatu terjatuh. Dan dia melihat korban dalam posisi tertelungkup kemudian mencoba kondisi korban namun tidak ada respons.
3. Setelah itu karyawan tersebut meminta bantuan rekannya untuk memindahkan korban di atas di meja ruang belajar bersama lantai dasar Gedung Y. Kemudian rekannya yang lain berusaha menelpon ambulance.
Namun karena tidak datang - datang maka bersama dosen tersebut berinisiatif membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil Agya milik dosen tersebut.
4. Korban dibawa dengan posisi bersama di jok belakang ditemani satu orang dan dibawa ke RS PKU Gamping.
5.Pada saat saat di UGD RS PKU pada saat pemeriksaaan denyut nadi masih ada dan selang 10 menit dikabari jika korban sudah meninggal dunia. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolsek Kasihan.
6. Setelah itu, Inafis Polres Bantul dan Piket fungsi Polsek Kasihan melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. Diperoleh informasi jika dugaan korban diduga mengalami depresi. Hal tersebut diketahui jika sebelum kejadian malam harinya sempat meminum tablet obat Bodrex langsung 20 butir.
7. Bahkan korban sempat berteriak menangis histeris, dan sempat ditolong dan dibawa ke Rumah sakit untuk bantuan medis dan obat bodrex berhasil dimuntahkan. Dan dari Voice Note yang dikirim korban berkeinginan mengakhiri hidup.
8. Setelah kembali ke asrama Unires, pagi harinya korban yang tidur di salah satu kamar di lantai IV diketahui sudah jatuh ke bawah. Diduga korban menjatuhkan diri dari lantai IV, sebab pernah berkata pada rekannya kalau jatuh dari lantai IV mati apa tidak. sehingga dugaan korban bunuh diri karena depresi dengan lompat dari lantai IV Unires dan membentur genting dan lantai Konblok.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta