get app
inews
Aa Text
Read Next : Perangi Stunting, TNI AD Garap 186 Titik Akses Air Bersih di Jateng

Hari Batik Nasional 2023, 1001 Prajurit TNI Membatik Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta

Senin, 02 Oktober 2023 | 17:17 WIB
header img
Hari Batik Nasional 2023 menjadi momen bagi 1001 TNI AD, TNI AL dan TNI AU melakukan proses membuat kain batik. Kegiatan ini dilaksanakan untuk merayakan Hari Batik Nasional 2023 sekaligus perayaan HUT TNI Ke 78 dan HUT Ke-267 Kota Jogja.Foto: Erfan

YOGYAKARTA, iNewsJoglosemar.id - Hari Batik Nasional 2023 menjadi momen bagi 1001 TNI AD, TNI AL dan TNI AU melakukan proses membuat kain batik. Kegiatan ini dilaksanakan untuk merayakan Hari Batik Nasional 2023 sekaligus perayaan HUT TNI Ke 78 dan HUT Ke-267 Kota Jogja.

Prajurit TNI membatik ini berlangsung di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kalurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, pada hari Senin (2/10/2023). Meskipun cuaca sangat panas, semua anggota TNI yang berpartisipasi menunjukkan antusiasme yang tinggi.

"Saat ini, kami juga mencatatkan Rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) untuk pembatikan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, pada hari Senin (2/10/2023).

Masyarakat DIY seharusnya bersyukur karena Yogyakarta memiliki tiga warisan budaya tak benda yang berharga, yaitu Keris, Wayang, dan Batik. Oleh karena itu, tugas bersama kita adalah menghidupkan kembali budaya tak benda ini melalui karya seni.

Beny menjelaskan bahwa merawat batik-batik peninggalan masa lalu adalah salah satu cara untuk melestarikan batik sebagai artefak bersejarah agar tetap hidup dan dapat dipelajari oleh generasi mendatang. Acara ini sangat didukung oleh Pemda DIY, terutama pada Hari Batik Nasional, karena hal ini bisa menjadi pengingat penting bagi generasi muda agar memahami esensi sebenarnya dari batik.

"Generasi muda perlu diperkenalkan dengan batik yang asli, dan inilah salah satu cara yang sedang diperlihatkan oleh Prajurit TNI di Yogyakarta," katanya.

Menurutnya, tanpa usaha transformasi, warisan budaya akan mengalami penurunan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar batik tetap lestari dari masa ke masa.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, juga memberikan apresiasi terhadap peristiwa Abhinaya Abyakta yang diadakan di Hotel Phoenix ini. Kegiatan ini semakin menarik karena dilakukan oleh prajurit TNI yang sehari-hari menjalankan tugas dengan senjata.

"Menampilkan 1001 prajurit TNI yang sedang membatik sangat menarik, biasanya mereka membawa senjata, tetapi sekarang mereka menggunakan canting untuk merayakan Hari Batik Nasional tahun 2023," kata Singgih.

Menurutnya, ini adalah kegiatan positif yang dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya melestarikan batik tidak hanya sebagai produk yang diproduksi, tetapi juga sebagai pakaian sehari-hari. Kegiatan semacam ini sebaiknya semakin banyak dilakukan.

Sementara itu, Komandan Resor Militer, Korem 072 Pamungkas, Brigadir TNI Joko Purnomo, menyebutkan bahwa perayaan Hari TNI ke-78 dan Hari Batik Nasional ini merupakan suatu kebanggaan khusus. Hal ini karena TNI juga berperan dalam pelestarian batik sebagai warisan budaya Indonesia.

"TNI turut serta dalam memelihara batik dan menjaga kebudayaan Indonesia. Ini merupakan kebanggaan dan tanggung jawab, karena masyarakat harus menjaga dan merawat batik sebagai bagian dari budaya kita," ungkapnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut