Bikers Wajib Tahu! Mesin Jangan Sampai Kering Oli Pelumas

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Mesin merupakan sumber penggerak utama kendaraan. Energi kimia yang terdapat dalam bahan bakar, dibantu oleh sistem pembakaran di dalam mesin, diubah menjadi energi mekanis.

Energi mekanis ini berupa putaran di poros engkol yang kemudian disalurkan ke roda melalui beberapa komponen seperti sistem kopling, gir transmisi, perangkat matik atau CVT, serta rantai atau belt.

Baca Juga

Bakti Sosial dan Pembekalan Safety Riding Warnai Sosialisasi Honda Bikers Day di Pemalang

Proses dalam mesin memerlukan pelumas untuk melumasi komponen yang bergerak, mengurangi gesekan, menyerap panas, dan menjaga suhu komponen agar tidak terlalu panas. Pelumas juga berfungsi menghindari pengendapan dan membantu membersihkan kotoran atau deposit sisa pembakaran serta keausan komponen agar terperangkap di filter oli, serta melindungi komponen logam dari karat.

Kegagalan fungsi utama pelumasan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah keselamatan dalam berkendara. Mesin adalah komponen utama yang menghasilkan tenaga untuk menggerakkan roda. Mesin bertugas menyediakan energi untuk akselerasi dan deselerasi secara responsif, lancar, dan halus.

Hal ini penting untuk keselamatan berkendara, terutama saat mendahului atau menghindari rintangan. Mesin membantu menjaga kecepatan kendaraan agar tetap stabil, terutama di jalan tanjakan atau saat melawan angin kencang. Kegagalan pelumasan dapat membuat pengendara kesulitan mengendalikan motor dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Baca Juga

Honda Community Jateng Gelar Sosialisasi HBD 2024 di Pemalang

Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, menjelaskan bahwa mesin yang terawat dengan baik dan bekerja secara optimal sangat penting untuk menunjang keselamatan saat berkendara.

“Bila tidak memahami perawatan mesin berkala, konsumen tidak perlu khawatir. Konsumen bisa mendatangi bengkel resmi Honda, yaitu AHASS Jateng, yang siap memberikan pelayanan terbaik dengan dukungan mekanik ahli dan suku cadang asli,” saran Oke.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto