Tri Mumpuni juga menekankan bahwa pertemuan ini masih sebatas diskusi dan belum ada rencana konkret untuk pembuatan reaktor nuklir sebagai sumber energi. "Kami menginginkan masyarakat bisa lebih memahami teknologi ini dan tidak merasa ditakut-takuti," tambahnya.
Menurut Tri Mumpuni, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi nuklir. "Jumlah engineer kita sangat banyak, baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri. Sangat disayangkan jika ilmu yang diperoleh tidak dimanfaatkan saat kembali ke tanah air," jelasnya.
Muhammad Nur dan Tri Mumpuni sepakat bahwa tantangan terbesar dalam pemanfaatan PLTN di Indonesia adalah persepsi masyarakat yang masih phobia terhadap nuklir. Keduanya menekankan pentingnya sosialisasi yang sistematis dan terus menerus untuk mengubah persepsi negatif ini.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto