MAGELANG, iNewsJoglosemar.id – Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan. Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten ini kini berstatus Level III (Siaga).
Pengamatan visual selama periode pukul 00:00 hingga 06:00 WIB menunjukkan Gunung Merapi terlihat jelas dengan asap kawah utama berwarna putih tebal yang menjulang sekitar 20 meter dari puncak. Cuaca di sekitar gunung berawan dengan angin tenang yang bergerak ke arah barat.
Data pengamatan mencatat 13 kali guguran lava yang mengarah ke Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum mencapai 1700 meter. Selain itu, terdapat 22 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm dan durasi 19.36-167.76 detik, serta satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 36 mm dan durasi 7.44 detik.
Cuaca di sekitar Gunung Merapi berawan dengan suhu udara berkisar antara 16.5 hingga 19°C, kelembaban 72-97%, dan tekanan udara 874.9-918.1 mmHg. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Di sektor tenggara, potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol sejauh 5 km. Selain itu, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di dalam daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap bahaya lahar dan awan panas guguran (APG), terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi. Selain itu, masyarakat diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi yang terjadi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Pihak berwenang juga menyarankan agar masyarakat terus memantau informasi terkini dari instansi terkait guna memastikan keselamatan bersama. Dengan adanya peningkatan aktivitas ini, penting bagi masyarakat untuk selalu siap siaga dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto