Operasi Lilin 2024 Berakhir, Tol Fungsional Prambanan Ditutup Lagi

SEMARANG, iNessJoglosemar.id - Penutupan Tol Fungsional Prambanan Jogja-Solo secara resmi menandai berakhirnya Operasi Lilin Candi (OLC) 2024. Operasi ini digelar untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. 

Proses penutupan berlangsung di Gerbang Tol (GT) Prambanan pada pukul 18.00 WIB, di bawah pengawasan Kompol Edi Sukamto, SH., MH., selaku Padal Tol Fungsional Prambanan.

Baca Juga

Sukses Angkutan Nataru, KAI Siap Jaga Kepercayaan Pelanggan 

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, dalam konferensi pers di Mapolda Jateng pada Jumat (3/1/2025), menyampaikan bahwa Tol Fungsional Prambanan telah dioperasikan sejak 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Selama periode tersebut, tol ini menjadi jalur alternatif vital bagi masyarakat, mencatat 142.654 kendaraan keluar dan 148.639 kendaraan masuk melalui GT Prambanan.

"Penutupan ini menandakan berakhirnya Operasi Lilin Candi 2024 yang berlangsung dengan aman dan lancar. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam menjaga keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas selama operasi ini," ujar Kombes Pol Sonny.

Selama 14 hari beroperasi, Tol Fungsional Prambanan berhasil mengurai kemacetan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, khususnya selama masa libur Nataru. Kombes Pol Sonny juga mengapresiasi sinergi antara Kepolisian, operator tol, dan masyarakat yang mendukung kelancaran operasional ini.

Baca Juga

Semarang-Jakarta Paling Ramai, Ini Rute dan KA Favorit Selama Libur Nataru

"Kegiatan berjalan sesuai rencana tanpa insiden yang mengganggu keamanan maupun keselamatan lalu lintas. Hal ini menunjukkan keberhasilan kerja sama dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru," tambahnya.

Dengan berakhirnya Operasi Lilin Candi 2024, diharapkan kondisi lalu lintas di wilayah Jawa Tengah tetap aman dan terkendali. Kombes Pol Sonny juga mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi aturan lalu lintas meskipun masa operasi telah selesai.

"Budayakan tertib berlalu lintas demi kenyamanan bersama," tutupnya.

Baca Juga

Sinergi Semua Pihak, 823 Ribu Penumpang Terlayani Selama Nataru di Daop 4 Semarang

Editor : Enih Nurhaeni