get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 KA Batal Berangkat akibat Banjir, Berikut Rinciannya

Update Malam! Longsor Pekalongan: 17 Korban Tewas Berhasil Dievakuasi, 9 Masih Dicari

Selasa, 21 Januari 2025 | 22:16 WIB
header img
Update Malam! Longsor Pekalongan: 17 Korban Tewas Berhasil Dievakuasi, 9 Masih Dicari (Ist)

PEKALONGAN, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu korban longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1/2025) pukul 17.30 WIB. Dengan penemuan ini, jumlah korban meninggal dunia akibat longsor bertambah menjadi 17 orang. 

Koordinator Pos SAR Wonosobo, Dani Fitria Maulana, mengatakan saat ini masih ada sembilan orang yang dilaporkan hilang. Pencarian dan evakuasi terus dilakukan, meskipun terkendala oleh hujan deras, akses jalan yang terputus, dan sulitnya medan yang tidak memungkinkan alat berat masuk ke lokasi kejadian. 

“Tim SAR masih berupaya melakukan penyisiran, namun terkendala cuaca buruk yang mempersulit proses evakuasi,” ujar Dani. 

Selain longsor, banjir juga melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Pekalongan, yaitu Kecamatan Petungkriyono, Doro, Lebakbarang, Talun, Karanganyar, Kedungwuni, Wonopringgo, Wiradesa, dan Tirto. 

Banjir Paksa 145 Orang Mengungsi 

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan mencatat, banjir menyebabkan 145 orang harus mengungsi. Sebanyak 75 orang mengungsi di Mushola As-Syafaah, sementara 70 orang lainnya mengungsi di Mushola Baitul Makmur. 

Selain itu, banjir juga mengakibatkan kerusakan berat pada 25 unit rumah, tiga akses jalan tergenang, tiga jembatan putus, dan jebolnya satu tanggul di Kecamatan Tirto. 

Penanganan Darurat Banjir 

BPBD Kabupaten Pekalongan bergerak cepat dengan memberikan bantuan berupa 1.875 karung untuk memperbaiki tanggul yang jebol di Desa Pesanggrahan, Kelurahan Bener, dan Desa Karanghompo. Hingga kini, proses penanganan darurat masih terus dilakukan untuk meminimalkan dampak bencana. 

“Warga diimbau untuk tidak mendekati lokasi longsor karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. 

Peringatan Cuaca BMKG 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa wilayah Kabupaten Pekalongan masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang hingga tiga hari ke depan (23/1). Kondisi ini dapat memicu banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. 

“Warga yang tinggal di dekat lereng atau tebing disarankan untuk memantau kondisi tanah secara berkala. Jika terjadi hujan deras selama lebih dari dua jam, segera lakukan evakuasi mandiri untuk menghindari risiko longsor,” ujar Abdul. 

BPBD dan tim SAR terus memantau situasi di lapangan dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut