get app
inews
Aa Text
Read Next : Perindo Siap Kawal Kepemimpinan Baru Bupati dan Wakil Bupati Banyumas

Kiprah Politik Perempuan di Jateng: 8 Bupati, 1 Wali Kota, dan 11 Wakil Kepala Daerah

Sabtu, 08 Maret 2025 | 19:10 WIB
header img
Kiprah Politik Perempuan di Jateng: 8 Bupati, 1 Wali Kota, dan 11 Wakil Kepala Daerah (Ist)

Kiprah Politik Perempuan di Jateng: 8 Bupati, 1 Wali Kota, dan 11 Wakil Kepala Daerah

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Peran perempuan dalam berbagai bidang harus terus didorong agar semakin berdaya dan berkontribusi dalam pembangunan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memastikan pengarusutamaan gender sebagai strategi utama dalam kebijakan pembangunan.  

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menegaskan bahwa perempuan Indonesia sejak era pra-kemerdekaan telah memiliki peran besar dalam perjuangan nasional.  

“Mereka memimpin pasukan perang, menjadi kurir, membuat senjata rakitan, hingga tergabung dalam laskar-laskar perjuangan,” ujarnya, Sabtu (8/3).  

 

Namun, setelah kemerdekaan, terjadi perubahan dinamika yang menyebabkan laki-laki lebih dominan dalam ruang publik. Meski begitu, perempuan terus beradaptasi dan menunjukkan kapasitasnya dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan sosial.  

Sarif menyoroti peringatan Hari Wanita Indonesia setiap 9 Maret, sehari setelah Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret, sebagai momentum untuk merefleksikan perjuangan dan pencapaian perempuan di Indonesia.  

Dalam Pilkada Serentak 2024, keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan daerah semakin meningkat. Sarif menyebut, setidaknya ada delapan perempuan yang berhasil menduduki kursi bupati, satu perempuan menjadi wali kota, dan sebelas perempuan lainnya terpilih sebagai wakil bupati atau wakil wali kota.  

Perempuan Terpilih Kepala Daerah

- Eisti’anah (Demak)  

- Etik Suryani (Sukoharjo)  

- Fadia Arafiq (Kabupaten Pekalongan)  

- Yuli Hastuti (Purworejo)  

- Dyah Kartika Permanasari (Kendal)  

- Paramitha Widya Kusuma (Brebes)  

- Lilis Nuryani (Kebumen)  

- Amalia Desiana (Banjarnegara)  

Sementara itu, Agustina Wilujeng Pramestuti dipercaya sebagai Wali Kota Semarang.  

Adapun yang menjabat sebagai wakil bupati atau wakil wali kota adalah:  

- Bellinda Birton (Kudus)  

- Sri Setyorini (Blora)  

- Dwi Fajar Nirwana (Boyolali)  

- Nadia Muna (Temanggung)  

- Ammy Amalia Fatma Surya (Cilacap)  

- Dwi Asih Lintarti (Banyumas)  

- Nur Arifah (Kabupaten Semarang)  

- Balgis Diab (Kota Pekalongan)  

- Nina Agustin (Kota Salatiga)  

- Tazkiyatul Mutmainah (Kota Tegal)  

- Astrid Widayani (Kota Solo)  

Sarif menilai pencapaian ini sebagai bukti bahwa perempuan memiliki kapasitas untuk memimpin dan berkontribusi dalam pemerintahan.  

Keterwakilan Perempuan di DPRD Jateng  

Di tingkat legislatif, peran perempuan juga semakin signifikan. Di DPRD Jawa Tengah, terdapat 24 perempuan yang duduk sebagai anggota dewan, tiga di antaranya bahkan menjabat sebagai Ketua Komisi.  

- Messy Widiastuti (Ketua Komisi E)  

- Nur Saadah (Ketua Komisi D)  

- Sri Hartini (Ketua Komisi B)  

“Sejarah membuktikan bahwa perempuan Indonesia selalu berjuang dalam berbagai lini kehidupan. Dari masa perang hingga era modern, mereka terus menunjukkan militansi dalam memperjuangkan hak-haknya,” kata Sarif.  

Ia berharap, ke depan semakin banyak perempuan yang terlibat dalam pengambilan kebijakan, baik di eksekutif maupun legislatif.  

“Kami mendorong agar perempuan terus maju, tidak hanya di sektor pemerintahan, tetapi juga di berbagai bidang lainnya. Kesetaraan gender bukan hanya soal keadilan, tetapi juga kunci kemajuan bangsa,” pungkasnya.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut