Ekspor Jateng Capai USD965 Juta, DPRD Dorong Revitalisasi Logistik dan Pelabuhan

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta untuk terus menggali potensi ekspor dengan menyediakan sarana dan infrastruktur yang memadai.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, mengatakan bahwa ekspor merupakan komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah, terutama bagi wilayah yang memiliki keunggulan dalam produksi tertentu.
“Jika potensi ekspor dimaksimalkan, maka manfaat ekonominya akan lebih besar bagi daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Jawa Tengah berada di peringkat kelima sebagai daerah dengan jumlah eksportir terbesar di Indonesia.
Pada Januari 2025, ekspor Jateng tercatat mencapai 965,55 juta dolar AS dengan volume ekspor sebesar 314,31 ribu ton. Angka ini mengalami kenaikan 3,29 persen dibandingkan Januari 2024 (Year on Year/YoY).
Ekspor tersebut didominasi oleh sektor nonmigas dengan nilai 938,51 juta dolar AS, sementara ekspor migas mencapai 15,98 juta dolar AS, pertambangan sebesar 0,12 juta dolar AS, dan pertanian senilai 10,94 juta dolar AS.
“Diversifikasi ekspor ini menunjukkan bahwa Jateng memiliki daya saing tinggi di pasar internasional,” ujar Sarif.
Editor : Enih Nurhaeni