get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Jateng: UMKM Butuh Pinjaman Murah, Bukan Pinjol Ilegal

Jadi Agen BRILink, Agung Nikmati Cuan Harian dari Smartphone

Sabtu, 12 April 2025 | 13:33 WIB
header img
Jadi Agen BRILink, Agung Nikmati Cuan Harian dari Smartphone (Taufik Budi)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Sejak menjadi agen BRILink pada 2023, Agung Sulistianto (40) menikmati aliran penghasilan harian dari berbagai transaksi digital. Bermodal smartphone dan mesin EDC (Electronic Data Capture), warga Candirejo, Kota Semarang ini banyak menjadi andalan mahasiswa dalam urusan layanan keuangan sehari-hari.

Setiap hari, Agung melayani pelanggan dari kalangan mahasiswa hingga ibu rumah tangga. Lokasi usahanya di Jalan Pawiyatan Luhur Nomor 47 depan kampus Unika Soegijapranata, menjadikannya tempat favorit untuk isi pulsa, token listrik, hingga pembayaran PDAM dan e-wallet.

“Enaknya pakai aplikasi smartphone, bisa dibawa ke mana aja,” ungkap Agung saat ditemui di tempat usahanya, Jumat (11/4/2025).

Menurutnya, aplikasi BRILink lebih praktis dibandingkan mesin EDC yang ukurannya lebih besar. Meskipun memiliki mesin EDC, Agung lebih sering menggunakan smartphone karena efisiensi dan kemudahan dalam pengoperasian.

“Kalau EDC ukurannya besar, agak repot. Jadi sekarang pakai HP saja, kecuali kalau ada yang minta struk atau tarik tunai,” jelasnya.

Agung menyebutkan bahwa sistem BRILink sangat ramah pengguna dan tidak memerlukan keahlian khusus untuk mengoperasikannya. Dengan pelatihan singkat dari petugas BRI, ia langsung bisa mulai melayani pelanggan.

Setiap transaksi yang dilakukan lewat BRILink langsung tercatat dalam sistem dan menghasilkan fee secara otomatis. “Dari delapan transaksi bisa dapat Rp10.000. Lumayan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa sistem fee BRILink kini lebih menguntungkan dibandingkan awal mula ia menjadi agen. “Kalau dulu, tiap transaksi dapat Rp3.000 tapi dipotong BRI Rp1.500. Jadi bersihnya kita terima Rp1.500,” terangnya.

Agung menyebutkan jenis transaksi yang paling sering dilakukan adalah isi pulsa dan paket data. “Anak kos di sekitar sini banyak, jadi mereka sering beli token listrik dan pulsa ke saya,” katanya.

Untuk memastikan transaksi berjalan lancar setiap hari, Agung menjaga saldo depositnya tetap terisi antara Rp5 juta hingga Rp10 juta. “Jumlah itu cukup untuk operasional selama dua minggu hingga satu bulan,” ujarnya.

Ia mengaku tidak kesulitan dalam mengisi ulang saldo karena dekat dengan kantor BRI. “Kalau saldo habis, tinggal isi lagi. Kebetulan dekat kantor BRI, jadi gak repot,” tambahnya.

Untuk transaksi tarik tunai, Agung memanfaatkan mesin EDC yang dimiliki. Nasabah cukup memasukkan kartu ATM dan memasukkan nominal, lalu uang tunai diberikan. Ia juga melayani transaksi antarbank dan biaya administrasi dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan.

“Tarik tunai sesama BRI biayanya Rp5.000. Kalau beda bank Rp6.000. Itu bisa kita atur sendiri,” jelas Agung.

Agung mengatakan bahwa sistem BRILink sangat stabil dan minim gangguan. “Transaksi cepat, enggak ada delay. Kalau gagal, langsung ada notifikasi dan saldo kembali otomatis,” ujarnya.

Sebagai contoh, ia menyebutkan pernah mengalami kegagalan pembelian pulsa. “Saldo kita tetap terpotong, tapi kalau pulsanya enggak masuk, saldo akan kembali dan notifikasi langsung muncul. Jadi bisa diulangi,” terangnya.

Sistem pelaporan transaksi BRILink sangat transparan. Notifikasi langsung dikirim ke aplikasi dan juga WhatsApp pribadi agen. “Jadi tahu langsung kalau transaksi sukses,” tambahnya.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut