Rektor UNDIP Soroti Forum Senayan Gagasan Gubernur Jateng

Keterlibatan Kampus
Dalam hal ini, Prof. Suharnomo melihat pentingnya peran perguruan tinggi dalam menjembatani kepentingan masyarakat dan pemerintah. Ia menyampaikan bahwa forum ini adalah bentuk kelanjutan dari rangkaian kerja kolaboratif yang telah dibangun, seperti Forum Berlian bersama pimpinan partai politik dan DPRD Jawa Tengah, serta pertemuan Gubernur dengan 44 pimpinan perguruan tinggi yang menghasilkan 30 program kerja sama konkret untuk periode 2025–2029.
“Momentum seperti ini penting untuk menyambung ekosistem kolaborasi. Ketika akademisi, legislatif, dan eksekutif bisa duduk bersama, maka arah kebijakan menjadi lebih solid dan berbasis pada kepentingan publik. Kalau kita memiliki visi bersama, maka setiap langkah akan bermakna,” ungkap Prof. Suharnomo.
Ia menegaskan bahwa UNDIP mendukung penuh spirit kolaboratif ini, dan yakin bahwa kemajuan Jawa Tengah akan memberikan dampak positif bagi seluruh lembaga pendidikan tinggi di dalamnya. “Kami percaya, ketika Jawa Tengah maju, maka kampus-kampus di dalamnya juga akan berkembang dan berkontribusi lebih luas,” tambahnya.
Tak hanya berbicara di level konsep, keterlibatan UNDIP dalam pembangunan Jawa Tengah juga terwujud dalam inovasi teknologi dan program nyata. Salah satu yang terbaru adalah penyediaan unit desalinasi air di Rusunawa Slamaran, Kota Pekalongan, yang diresmikan pada 25 Maret 2025.
Program desalinasi ini merupakan hasil kerja sama UNDIP dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menjawab kebutuhan air bersih masyarakat pesisir, yang selama ini masih kekurangan akses air layak konsumsi. Unit desalinasi di Pekalongan memiliki kapasitas produksi hingga 6.000 liter per hari dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan air minum sekitar 250 kepala keluarga penghuni Rusunawa.
Tak berhenti di sana, UNDIP merencanakan penerapan teknologi serupa di 20 titik pesisir lainnya di Jawa Tengah. Bahkan, teknologi ini telah menarik perhatian empat provinsi lain yang ingin mereplikasi inovasi serupa.
Editor : Enih Nurhaeni