TEGAL – Kasus pembunuhan wanita yang mayatnya dimutilasi di Tegal Jawa Tengah, mendapat perhatian besar masyarakat. Pelaku bertindak sangat sadis, selain menghabisi nyawa korban juga memotong payudara dan kemaluannya.
Dalam penyelidikannya, polisi berhasil mengungkap identitas mayat berinisial K (59) di persawahan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal. Jasadnya ditemukan oleh suaminya sendiri, pada Rabu (2/3/2022).
BACA JUGA: Minyak Goreng Langka di Toko Pasar Johar, Ini Sebabnya
Polisi yang mendapat laporan itu segera melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi. Termasuk menerjunkan anjing pelacak untuk mengendus jejak-jejak dan keberadaan pelaku, pada Kamis (3/3).
Kapolres AKBP Arie Prasetya Syafaat mengatakan, polisi kemudian melakukan pendalaman dan memeriksa sejumlah 15 saksi. Dari didapatkan informasi yang menyebutkan adanya orang tidak dikenal di sekitar TKP.
BACA JUGA: Bikin Resah, Begal Payudara Incar Mahasiswi di Pekalongan
“Orang atau laki-laki tidak dikenal ini dengan ciri-ciri tinggi kurang lebih 160 sentimeter, perawakan kurus, berjenggot dan berada di sekitar TKP,” kata Arie kepada awak media, Selasa (22/3/2022).
“Dengan membawa tas ransel berjalan di area persawahan Suradadi ke arah timur. Lebih dari lima orang saksi yang melihatnya,” beber dia.
“Namun pada saat hendak didekati oleh para saksi, si laki-laki ini terus berjalan seperti orang ketakutan dan gerak-geriknya mencurigakan,” jelasnya.
Selanjutnya, setelah ditelusuri hingga pada Selasa (8/3/2022), aparat Polres Tegal mendapat informasi bahwa yang bersangkutan berada di area persawahan Desa Suradadi, Kabupaten Tegal.
"Seketika itu kami langsung mengamankan orang tidak dikenal itu dengan melakukan penggeledahan terhadap dirinya ditemukan sebuah tas ransel. Setelah kami geledah ada sebuah cutter/silet dan pakaian yang dimiliki orang tidak dikenal itu," kata dia.
BACA JUGA: Kronologi Peristiwa Berdarah, 3 Bocah Digorok hingga Satu Tewas di Brebes
Tak menunggu lama, tim Reskrim langsung melakukan identifikasi kepada barang yang ditemukan.
“Dari barang-barang tersebut, pisau masih terdapat bekas darah dan di kuku dari orang tidak dikenal itu masih ada bercak darahnya,” rinci dia.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto