get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada Sabotase Demo May Day! Polisi Temukan Puluhan Botol Diduga Bom Molotov

Serikat Pekerja KAI Aksi di May Day, Desak Perlintasan Sebidang Ditutup 

Kamis, 01 Mei 2025 | 13:17 WIB
header img
Serikat Pekerja KAI Aksi di May Day, Desak Perlintasan Sebidang Ditutup (Ist)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) Daerah Operasi 4 Semarang memanfaatkan momentum Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025 untuk turun aksi, menyuarakan tuntutan besar soal keselamatan di perlintasan sebidang. Aksi ini mereka gelar lewat kegiatan sosialisasi keselamatan di perlintasan Jalan Hasanudin, Semarang. 

Dukungan pun datang dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang yang ikut turun bersama SPKA, Dinas Perhubungan Kota Semarang, dan Polsek Semarang Utara. Kolaborasi ini menjadi simbol bahwa keselamatan perlintasan adalah tanggung jawab bersama, tak hanya KAI, tapi juga pemerintah daerah dan masyarakat. 

Ketua SPKA DPD 4 Semarang, Rimbawan Setiadi, menegaskan bahwa May Day tahun ini menjadi panggung untuk membawa misi besar soal reformasi keselamatan di jalur kereta.

"Kami Serikat Pekerja Kereta Api hadir hari ini tepat pada peringatan May Day untuk membawa pesan penting tentang keselamatan," kata Rimbawan. 

Ia menyebut tuntutan ini lahir dari Focus Group Discussion (FGD) bersama Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian (FSPP) yang menghasilkan tiga rekomendasi utama. Pertama, penutupan permanen perlintasan sebidang berbahaya, sesuai regulasi. Kedua, percepatan pembangunan flyover dan underpass. Ketiga, penerapan teknologi keselamatan Automatic Train Stop (ATS) dan Automatic Train Protection (ATP). 

"Kami, atas nama pekerja KAI, baik itu ASP, kru, hingga penjaga perlintasan, menuntut tindakan nyata dari pemerintah. Keselamatan harus jadi prioritas bersama," tegas Rimbawan. 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut