Tari Lengger Megol Enerjik Warnai Pelantikan Pengurus GWS Purbalingga

PURBALINGGA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Suasana Pendapa Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Rabu (28/5/2025), mendadak semarak ketika dua penari muda, Novita dan Shanty, membawakan Tari Lengger Megol secara energik. Penampilan itu membuka rangkaian pelantikan pengurus Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Purbalingga masa bakti 2024–2029.

Tarian tradisional khas Banyumasan tersebut memikat tamu undangan dan menghadirkan semangat perjuangan budaya perempuan dalam bingkai pelantikan organisasi perempuan yang konsisten mendorong pemberdayaan.

Baca Juga

Sanggar Tari Mahasura dan Barongan Meriahkan TCF Roadshow di Kota Wali

Penampilan energik mereka tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga bentuk simbolik ajakan kebersamaan. Usai menari, kedua penari mengalungkan selendang putih kepada Ketua GWS Purbalingga terlantik dan Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, lalu mengajak mereka menari bersama.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum  GWS Provinsi Jawa Tengah, Dr. Hj. Dina Ali Hanafia. Dalam momen tersebut, ia mengajukan tiga pertanyaan komitmen kepada jajaran pengurus yang dijawab tegas serempak dengan satu kata: “Bersedia!”

“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, Rabu, tanggal 28 Mei 2025, bertempat di Pendopo Kabupaten Purbalingga, saya selaku Ketua Umum Gerakan Wanita Sejahtera Provinsi Jawa Tengah melantik saudara-saudara menjadi pengurus GWS DPC Purbalingga masa bakti 2024–2029. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala meridai perjuangan kita bersama,” tegas Dr. Dina.

Baca Juga

Polisi Wonosobo Menari Perang Bharatayudha, Bawa Pesan Damai Pemilu 2024

Dalam sambutannya, Dr. Dina menyampaikan harapan agar GWS Purbalingga dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata. Ia juga menitipkan organisasi ini kepada kepala daerah untuk diberikan dukungan penuh.

"Kami ingin perempuan di Purbalingga terus berdaya, baik dari segi pendidikan maupun ekonomi. Cerdas secara ilmu, sejahtera dalam rumah tangga, dan tetap bisa berkontribusi dari rumah,” tuturnya.

Ketua DPC GWS Purbalingga terlantik, Sri Nurhayati, menyampaikan optimisme dalam menjalankan amanah organisasi. Ia menyebut GWS sebagai wadah strategis bagi perempuan untuk ikut serta membangun masyarakat, tidak hanya dalam lingkup rumah tangga, tetapi juga sosial dan ekonomi.

Baca Juga

Bule Cantik Bugil di Pentas Tari Bali Segera Dijemput Keluarga, Idap Gangguan Jiwa

“Dengan kepengurusan yang solid dan individu-individu yang kompeten, saya yakin kita akan capai tujuan bersama. Mari jadikan GWS garda terdepan dalam pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga,” ucap Sri dengan semangat.

Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pelantikan tidak boleh hanya berhenti pada seremoni, tetapi harus disusul dengan kontribusi konkret.

“Selamat bertugas dan berjuang. Saya berharap GWS Purbalingga bisa memberi dampak masif dalam pembangunan. Jangan sampai terjebak dalam kegiatan domestik saja. Tidak ada profesi atau program yang bergender. Mari kita bangun Purbalingga dengan semangat kolaboratif, kesetaraan, dan keadilan,” tegas Dimas.

Baca Juga

Bule Cantik Bugil Lenggak Lenggok di Tengah Pentas Tari Bali, Mendadak Lepas Daster!

Wabup Dimas juga menyerukan agar GWS aktif bersinergi dengan pemerintah daerah guna mewujudkan visi besar Purbalingga dalam percepatan pembangunan yang kolaboratif menuju kemandirian dan kesejahteraan.

“Seluruh organisasi perempuan di Purbalingga harus aktif dalam program-program inovatif yang menyentuh kebutuhan masyarakat luas,” tambahnya.

Baca Juga

Maestro Tari Yoyok Priambodo Gembleng Seniman di Demak Jawa Tengah

Editor : Enih Nurhaeni