Naik Motor Siang vs Malam: Ini Bedanya dan Tips Aman bagi Pemula

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Berkendara motor memberikan sensasi kebebasan tersendiri bagi siapa pun, khususnya pengendara pemula. Namun, berkendara di siang hari tentu berbeda dengan saat malam. Perbedaan visibilitas, kondisi jalan, hingga karakter pengendara lain menjadi faktor yang harus diperhitungkan.
Menurut Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, memahami perbedaan antara riding siang dan malam sangat penting, terutama bagi pemula.
“Riding di bawah terik mentari maupun di bawah cahaya lembut rembulan tetap membutuhkan persiapan dan kewaspadaan. Perbedaan antara siang dan malam hari memiliki perbedaan signifikan dalam tingkat visibilitas dan potensi risiko,” ungkapnya.
Secara umum, riding siang hari menawarkan visibilitas tinggi berkat cahaya matahari. Pengendara dapat melihat marka jalan, lubang, atau bahkan pejalan kaki dengan lebih jelas.
Sebaliknya, saat riding malam hari, penglihatan dibatasi oleh pencahayaan yang terbatas. Lampu utama motor hanya menerangi area tertentu di depan. Belum lagi, silau dari kendaraan lain bisa sangat mengganggu, membuat pengendara rentan terhadap kesalahan persepsi terhadap jarak maupun objek.
Tips Berkendara Aman di Siang Hari
1. Waspadai Panas Berlebih
Terik matahari bisa menyebabkan dehidrasi dan kelelahan. Minumlah air cukup dan istirahat secara berkala.
2. Gunakan Pelindung Mata
Saat matahari terbit atau terbenam, gunakan visor helm berwarna gelap atau kacamata hitam untuk mengurangi silau.
3. Pantau Lalu Lintas Padat
Siang hari biasanya volume lalu lintas lebih ramai. Waspadai kendaraan yang ngebut atau berpindah jalur mendadak.
4. Jaga Jarak Aman
Meski visibilitas baik, jangan abaikan jarak aman dengan kendaraan di depan.
5. Hindari Berkendara di Jam Panas Terik
Usahakan tidak berkendara antara pukul 12.00–14.00 karena suhu jalan bisa sangat tinggi dan menyerap energi lebih cepat.
Editor : Enih Nurhaeni