Gerak Cepat, Polisi Bekuk Pembunuh Satpam di Toko Kamera

SEMARANG – Polisi bergerak cepat mengejar pelaku pembunuhan petugas keamanan di toko kamera eks Jonas Photo Jalan Diponegoro Kota Semarang Jawa Tengah. Berdasar bukti di TKP, Polda Jateng melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku sekitar 7-8 jam dari kejadian.

Baca Juga

Kakak Beradik Sadis, Bacok Pemuda Jepara hingga Tewas

Pelaku diketahui berinisial RIS alias Cipling (24). Dia ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jateng di rumahnya di Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Selasa 29 Maret.

BACA JUGA: 

Geger! Benda Mencurigakan Dekat Denpom Solo, Dibungkus Tas Motif Bunga

Baca Juga

Pasangan Kekasih Sadis Tagih Utang Malah Jerat Wanita Paruh Baya hingga Tewas

"Polda Jateng berdasarkan bukti-bukti di TKP kemudian mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka di Kebumen,” kata Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

“Kuat dugaan pelaku langsung melarikan diri ke tempat asalnya setelah melakukan aksinya," imbuh dia.

BACA JUGA: 

Baca Juga

Pemotor Tewas Ditusuk Tukang Es Buah, Kesal Gerobak Dagangan Ditabrak

Benda Mencurigakan Dekat Denpom Solo Ternyata Berisi Semen

Bersama pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang yang diduga digunakan pelaku melakukan aksinya. Selain itu, juga beberapa barang bukti hasil kejahatannya.

"Dari pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam, tiga buah lensa kamera merek Sony warna hitam dan satu buah kamera drone warna hitam," rinci dia.

Baca Juga

Marah Ditegur Merokok, Kakak Ipar Tewas Dihujani Sabetan Celurit oleh Pelaku

BACA JUGA: 

Jatuh dari Motor, Pemuda Ini Malah Amuk Warga yang Menolong

Iqbal menegaskan saat ini kasus masih didalami intensif oleh Polda Jateng dan diharapkan tuntas dalam waktu dekat.

Baca Juga

Sadis! Pemuda Tewas Bersimbah Darah, Terluka 7 Tusukan Pedang Samurai

"Untuk temuan fakta-fakta lain saat ini masih dalam tahap pemeriksaan petugas. Untuk rilis atau press conference secara lengkap akan disampaikan kemudian," tandasnya.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto