get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketika Badai Ganggu Layanan, Begini Cara KAI Pastikan Penumpang Tak Bingung

Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Butuh Strategi, Ini Kuncinya

Rabu, 06 Agustus 2025 | 14:36 WIB
header img
Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Butuh Strategi, Ini Kuncinya. Foto: Ilustrasi/Ahmad Antoni

SEMARANG, iNewsJoglosemar.idPendidikan inklusif masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal kesiapan guru untuk menerapkan pembelajaran adaptif yang sesuai dengan keragaman karakteristik siswa di kelas. Menyadari pentingnya peran guru sebagai ujung tombak pendidikan, tim dosen dari Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan program pengabdian kepada masyarakat, Rabu, 23 Juli 2025.

Kegiatan bertajuk “Penguatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Adaptif untuk Kelas Inklusif” ini digelar di Desa Sambirejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, dan diikuti oleh sekitar 20 guru dari SDN Sambirejo 01 dan 02.

Ketua tim pelaksana, Yogi Swaraswati, S.Psi., M.Si., menekankan pentingnya penguasaan pembelajaran adaptif oleh guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.

"Guru yang kompeten dalam pembelajaran adaptif akan mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif, memastikan semua siswa, termasuk yang berkebutuhan khusus, mendapatkan kesempatan belajar yang setara," ujar Yogi.

Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Salah satu guru peserta bahkan mengungkapkan tantangan yang selama ini dihadapi dalam mengajar anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar.

“Kami merasa sangat terbantu. Selama ini, informasi tentang cara mengajar anak berkebutuhan khusus masih sangat terbatas, apalagi di desa. Kami butuh lebih banyak pelatihan seperti ini agar bisa lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai keberagaman di kelas,” tuturnya.

Materi yang disampaikan mencakup konsep dasar pendidikan inklusif, keterampilan asesmen sederhana, strategi pengelolaan kelas, hingga metode pembelajaran adaptif. Pemaparan pertama disampaikan oleh Aftina Nurul Husna, S.Psi., M.A., yang menekankan pentingnya paradigma inklusi dalam dunia pendidikan.

"Pendidikan Inklusi sangat dibutuhkan bagi anak-anak Indonesia dengan kebutuhan khusus. Pendidikan Inklusi tidak hanya bertujuan mewujudkan keadilan sosial, tetapi menegaskan keyakinan bahwa perbedaan dan keragaman di antara manusia bukanlah hambatan, melainkan peluang untuk belajar bersama," jelas Aftina.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut