Badai Hantam Perairan Tanjung Emas Semarang, 3 Pemancing Tewas

Warga kemudian melaporkan insiden tersebut kepada Basarnas Semarang. Tim penyelamat segera dikerahkan bersama perahu karet untuk menyisir lokasi. Namun, karena hari gelap dan kondisi perairan dinilai berbahaya, pencarian dilanjutkan pada Rabu (20/8) pagi.
“Kami sudah menurunkan satu tim lengkap dengan perahu karet. Tapi karena situasi tidak efektif dan berisiko tinggi, pencarian dihentikan sementara. Besok pagi akan kami lanjutkan,” kata Budiono, Kepala Basarnas Semarang, Selasa malam.
Menurut Budiono, hingga saat ini masih ada tiga pemancing yang belum ditemukan. Mereka diketahui bernama Kiswanto, Mono (diduga warga Kramas, Tembalang), serta satu korban lain yang identitasnya belum terungkap.
“Harapan kami cuaca besok membaik sehingga ketiganya bisa segera ditemukan, semoga dalam keadaan selamat,” pungkas Budiono.
Editor : Enih Nurhaeni