SEMARANG ― Pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG dipastikan aman, untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjelang Ramadan 1443 H. Jaminan pasokan energi itu diharapkan bisa membuat masyarakat tetap khusyuk menjalankan ibadah puasa.
“Memasuki tahun ketiga bulan Ramadan di masa pandemi, kami melihat penurunan kasus Covid-19 di Indonesia cukup menggembirakan hal ini ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat, kami mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM dan LPG di tengah masyarakat dari waktu ke waktu,” ungkap Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho di Semarang, Kamis 31 Maret.
BACA JUGA:
Hii.... Cari Ulat Bambu, Warga Termukan Tengkorak Manusia
Tercatat, rerata konsumsi harian BBM jenis gasoline di awal tahun ini berada di angka 12.671 Kiloliter (KL)/hari, dan BBM jenis gasoil berada di angka 6.587 KL/hari. Sementara rerata konsumsi harian produk LPG berada di angka 4.360 Metric Ton (MT)/hari.
“Angka tersebut meningkat sekitar 6% untuk BBM gasoline, 9% untuk BBM gasoil, dan 0,8% untuk LPG dibanding rerata konsumsi harian masing-masing bahan bakar tersebut pada 2021. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan aktivitas seiring dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sejak awal pandemi di tahun 2020,” tandasnya.
BACA JUGA:
5 Kejahatan Sadis di Jateng, Mulai Mayat Bidan Dibuang hingga 3 Bocah Digorok
PT Pertamina Patra Niaga, menurut Brasto, senantiasa memastikan akan kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat dapat selalu terpenuhi dengan aman, terlebih pada Ramadan ini.
“Di wilayah operasi kami, pasokan BBM dipasok dari 8 Fuel Terminal (FT), di antaranya FT Pengapon di Kota Semarang, FT Cilacap di Kabupaten Cilacap, FT Lomanis di Kabupaten Cilacap, FT Maos di Kabupaten Cilacap, FT Tegal di Kabupaten Tegal, FT Boyolali di Kabupaten Boyolali, FT Rewulu di Kabupaten Bantul, dan FT Cepu di Kabupaten Blora. Sementara pasokan LPG berasal dari LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Rembang, dan LPG Terminal Semarang,” terang Brasto.
BACA JUGA:
Resmi, Harga Pertamax Melonjak Jadi Rp12.500/Liter Mulai Hari Ini
Sementara untuk lembaga penyalur BBM dan LPG, Brasto menuturkan terdapat 989 SPBU, 1.118 Pertashop, 51.555 Pangkalan LPG Subsidi serta 9.509 outlet LPG Nonsubsidi yang tersebar di Jawa Tengah dan DIY.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto