LPDP Defisit Rp640 Miliar, Pemerintah Tegaskan Bukan karena Efisiensi

Jumlah itu relatif stabil dibanding posisi akhir 2024, menunjukkan stabilitas dana abadi LPDP. Bahkan, secara historis dana abadi terus meningkat dari Rp70,11 triliun pada 2020 menjadi Rp139,11 triliun pada 2023.
“Tahun ini kemungkinan belanja akan lebih tinggi. Jadi, khusus Dana Abadi Pendidikan (DAP) bisa mengalami defisit, tapi masih bisa ditutup dengan surplus tahun-tahun sebelumnya,” jelas Sudarto.
Lonjakan penerima beasiswa juga menjadi faktor utama naiknya belanja. Pada 2023 dan 2024, LPDP mencatat masing-masing 9.358 dan 8.592 penerima, jauh lebih tinggi dibandingkan 6.327 pada 2022 dan 4.266 pada 2021.
Untuk menyeimbangkan anggaran, LPDP membatasi penerima baru di 2025 dan 2026 sekitar 4.000 orang. Hal itu disebabkan banyak penerima lama yang masih menjalani studi di luar negeri.
“Karena yang masih on going banyak, tahun ini penerima baru lebih sedikit, mungkin 4.000 orang. Mudah-mudahan 2027 bisa kembali normal,” kata Sudarto.
Editor : Enih Nurhaeni