get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Lebaran, Ketersediaan LPG dan Pasar Murah Jadi Perhatian DPRD Jateng

Tragedi Bulan Madu: Pengantin Baru Tewas, Suami Kritis Diduga Keracunan Gas

Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
header img
Tragedi Bulan Madu di Solok: Pengantin Baru Tewas, Suami Kritis Diduga Keracunan Gas. Foto: Ist

 

SOLOK, iNewsJoglosemar.id – Kisah cinta sepasang pengantin baru asal Padang berakhir tragis di tengah suasana bulan madu yang seharusnya bahagia. Cindy Desta Nanda (28) ditemukan tewas di kamar mandi penginapan glamping kawasan Lakeside Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Rabu (8/10/2025). Sementara sang suami, Gilang Kurniawan (28), ditemukan dalam kondisi kritis.

Peristiwa memilukan ini terjadi hanya empat hari setelah resepsi pernikahan mereka di Kota Padang. Pasangan muda tersebut diketahui datang ke kawasan wisata pegunungan Alahan Panjang untuk menikmati udara sejuk dan pemandangan danau, namun kebahagiaan itu berubah menjadi duka mendalam.

Dari Resepsi Bahagia hingga Malam Tragis di Glamping

Menurut keterangan pihak penginapan, pasangan ini menikah pada 5 Oktober 2025 dan tiba di glamping Alahan Panjang pada Selasa sore (7/10/2025) sekitar pukul 13.25 WIB. Mereka langsung check-in dan terlihat bersemangat menikmati masa bulan madu.

Sekitar pukul 18.30 WIB, Cindy sempat memesan makanan ke resepsionis berupa sup iga, mi kuah pedas, risol mayo, kentang goreng, dan air mineral besar. Pesanan itu diantar oleh karyawan penginapan bernama Cecep, yang mengaku korban masih tampak ceria saat itu.

Karyawan Kaget Temukan Korban di Kamar Mandi

Keesokan paginya, Rabu (8/10/2025), sekitar pukul 07.15 WIB, seorang karyawan datang mengantarkan sarapan. Dari dalam kamar terdengar suara pria menjawab, “Sedang mandi.” Karyawan pun meninggalkan makanan di depan pintu.

Namun, 15 menit kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB, pihak penginapan kembali mengecek karena tak ada respons dari dalam kamar. Setelah beberapa kali mengetuk dan tidak dijawab, pintu akhirnya didobrak.

Pemandangan yang mereka temukan membuat semua orang terpaku. Cindy tergeletak tak bernyawa di belakang pintu kamar mandi, sedangkan Gilang terkapar lemah di lantai dengan napas tersengal.

Dugaan Sementara: Terpapar Gas Karbon Monoksida

Petugas penginapan segera memberi pertolongan pertama dengan oksigen portabel sebelum membawa keduanya ke Puskesmas Alahan Panjang. Sayangnya, nyawa Cindy tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 08.35 WIB. Gilang dilarikan ke RSUD Arosuka untuk mendapat perawatan intensif.

Kapolsek Lembah Gumanti AKP Barata mengatakan dugaan awal kematian korban disebabkan sesak napas akibat paparan gas karbon monoksida (CO) yang berasal dari water heater berbahan bakar elpiji di kamar mandi.

“Dugaan sementara karena sesak napas, tetapi penyebab pastinya masih kami dalami. Semua kemungkinan masih terbuka,” ujar AKP Barata, Jumat (10/10/2025).

Polisi Sterilkan Area dan Periksa Pengelola Glamping

Polisi telah memasang garis polisi dan mensterilkan area kamar tempat kejadian untuk pemeriksaan lanjutan. Hasil visum dan uji laboratorium masih ditunggu guna memastikan penyebab pasti kematian korban.

Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya memastikan pihaknya tengah memeriksa manajemen dan teknisi penginapan untuk menelusuri kemungkinan adanya unsur kelalaian.

“Jika ditemukan unsur kelalaian, tentu akan ada proses hukum lanjutan. Kami pastikan penyelidikan dilakukan secara profesional,” tegas AKBP Agung.

Jenazah Dimakamkan di Padang, Suami Masih Trauma

Jenazah Cindy Desta Nanda telah dibawa ke rumah duka di Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, untuk dimakamkan secara layak. Sementara suaminya, Gilang Kurniawan, kini berangsur pulih meski masih dalam kondisi trauma mendalam atas kehilangan istrinya yang baru dinikahi.

Keluarga besar korban berharap kasus ini diusut tuntas agar tak ada lagi tragedi serupa di tempat wisata yang seharusnya membawa kebahagiaan.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut