get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikut Identitas 4 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus di Tol Pemalang

24 Nyawa Melayang Sepanjang 2024, Polda Jateng Kencangkan Rem Darurat di Jalan Raya

Senin, 17 November 2025 | 13:01 WIB
header img
24 Nyawa Melayang Sepanjang 2024, Polda Jateng Kencangkan Rem Darurat di Jalan Raya. Foto: Ilustrasi/Ist

 

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Jalanan Jawa Tengah kembali menorehkan catatan kelam. Sepanjang pelaksanaan Operasi Zebra 2024, sebanyak 24 orang meregang nyawa, meski jumlah kecelakaan sebenarnya menunjukkan tren menurun. Fakta meningkatnya korban jiwa ini menjadi alarm serius bagi Polda Jawa Tengah untuk memperketat upaya pengendalian pelanggaran lalu lintas dan menciptakan kondisi jalan yang lebih aman.

Sebagai respons atas situasi tersebut, Polda Jawa Tengah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025 di halaman Mapolda Jateng, Senin (17/11/2025). Apel dipimpin oleh Dirsamapta Kombes Pol Risto Samodra dan dihadiri pejabat utama Polda Jateng serta instansi terkait. Operasi ini menjadi langkah terpusat kepolisian dalam meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Dalam amanat Kapolda Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang dibacakan oleh Kombes Pol Risto Samodra, dipaparkan bahwa sepanjang Operasi Zebra 2024 terjadi 520 kasus kecelakaan lalu lintas, atau menurun 29 kejadian dibandingkan tahun 2023. Namun di balik penurunan itu, jumlah korban meninggal justru meningkat dari 19 orang menjadi 24 orang, menjadikan tahun 2024 sebagai pengingat bahwa keselamatan jalan masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Di sisi lain, masih terdapat puluhan ribu pelanggaran yang tercatat—mulai dari pelanggaran ringan hingga pelanggaran berat yang berpotensi menciptakan kecelakaan fatal. Tingginya angka pelanggaran ini menunjukkan bahwa perilaku berkendara masyarakat masih membutuhkan intervensi serius.

Kombes Pol Risto menjelaskan bahwa Operasi Zebra Candi 2025 digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, dengan tujuan menekan angka pelanggaran serta menurunkan fatalitas kecelakaan. Sebanyak 2.478 personel gabungan dari Polda Jateng dan jajaran Polres diterjunkan untuk memastikan operasi berjalan efektif, sekaligus mengamankan kondisi lalu lintas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Operasi Zebra tahun ini mengedepankan pendekatan preventif, edukatif, dan humanis, meski penegakan hukum tetap dilakukan terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lain. Polda Jateng menegaskan komitmennya untuk menghadirkan polisi yang tidak hanya bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Pelanggaran seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, tidak memakai helm SNI, melawan arus, hingga mengemudi dalam keadaan mabuk menjadi sejumlah perilaku yang kerap ditemukan petugas di lapangan. Pelanggaran inilah yang menjadi penyebab utama kecelakaan dengan tingkat fatalitas tinggi.

Kapolda menekankan pentingnya peran kepolisian dalam mengubah budaya berkendara masyarakat. Dalam amanatnya, ia juga mengingatkan seluruh personel agar tetap mengutamakan keselamatan diri, mematuhi SOP, serta bersikap persuasif dan humanis dalam setiap interaksi dengan masyarakat.

Operasi Zebra Candi 2025 diharapkan mampu menjadi rem darurat terhadap meningkatnya jumlah korban jiwa di jalan raya Jawa Tengah. Dengan pendekatan yang lebih komprehensif dan pengawasan yang lebih intensif, Polda Jateng berharap tidak ada lagi nyawa yang hilang sia-sia akibat kelalaian dan pelanggaran di jalan.

Kapolda menegaskan bahwa operasi ini bukan hanya agenda tahunan, tetapi momentum untuk memperbaiki disiplin lalu lintas secara menyeluruh, sekaligus mengembalikan kepercayaan publik terhadap kehadiran polisi lalu lintas sebagai pelindung keselamatan masyarakat.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut