get app
inews
Aa Text
Read Next : Buronan Kasus Investree Ditangkap, Gelapkan Rp2,7 Triliun dan Kabur ke Qatar

Risiko Terkendali, Kredit Diproyeksi Tumbuh di Ujung 2025

Sabtu, 22 November 2025 | 12:10 WIB
header img
Risiko Terkendali, Kredit Diproyeksi Tumbuh di Ujung 2025. Foto: Ist

Sektor-sektor yang diyakini menjadi motor pertumbuhan kredit mencakup industri pengolahan yang pada September 2025 tumbuh 8,64 persen secara tahunan. Selain itu, sektor pertambangan dan penggalian serta sektor pengangkutan dan pergudangan juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, masing-masing sebesar 19,15 persen dan 19,32 persen secara tahunan. Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) diperkirakan meningkat untuk memenuhi kebutuhan pendanaan ekspansi kredit dan menjaga likuiditas bank.

Dalam survei SBPO periode ini, OJK turut menghimpun proyeksi perbankan terkait pencapaian target Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2025. Menjelang akhir tahun, sebagian besar bank merasa yakin bahwa target kredit maupun DPK akan tercapai sesuai rencana, meskipun kondisi ekonomi masih diwarnai tantangan global.

SBPO merupakan survei triwulanan yang dilakukan OJK untuk memperoleh gambaran mengenai arah perekonomian, persepsi risiko, serta tendensi bisnis perbankan. Survei ini menghasilkan komposit Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP) yang memadukan tiga subindeks, yakni IKM, IPR, dan IEK. Dengan rentang nilai 1 hingga 100, indeks di atas 50 menunjukkan optimisme pelaku industri, sedangkan angka di bawah 50 menunjukkan persepsi pesimis.

Secara historis, SBPO telah terbukti akurat dalam memprediksi arah berbagai indikator makroekonomi dan perbankan di Indonesia, sehingga menjadi salah satu instrumen penting dalam memonitor perkembangan sektor keuangan nasional.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut