Dua Pesawat Armada Kemanusiaan Kirim 30 Ton Bantuan ke Aceh dan Sumatera Utara

Corporate Affairs ParagonCorp, Astri Wahyuni, mengatakan dukungan yang diberikan berupa charter pesawat kargo untuk mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terdampak. Menurutnya, kebutuhan mendesak saat ini adalah sarana transportasi agar bantuan dapat segera sampai ke lokasi bencana.

“Kami terus berkomunikasi dengan para mitra, termasuk Kitabisa, dan mendapat informasi bahwa pengiriman logistik dari Jakarta ke daerah terdampak masih menjadi tantangan utama. Harapan kami, kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan tidak berhenti sampai di sini,” ujar Astri.

Baca Juga

Undip Bebaskan UKT Mahasiswa Korban Bencana Sumatera hingga Lulus

Executive Director Salam Setara yang mewakili ekosistem Kitabisa, Ahmad Mujahid, juga berharap bantuan yang dikirimkan dapat segera diterima para penyintas. “Mohon doa dari masyarakat agar bantuan yang kita terbangkan hari ini dapat sampai dan diterima keluarga-keluarga yang membutuhkan di Sumatra,” katanya.

Acara pelepasan Armada Kemanusiaan ini turut dihadiri sejumlah public figure penggerak donasi serta mitra kemanusiaan, di antaranya Rumah Zakat, IA ITB, dan komunitas PAPMM–IPB (Persatuan Alumni Pelajar Mahasiswa Minang dan IPB). Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan terus berlanjut hingga fase pemulihan pascabencana.

Memasuki pekan kedua pasca banjir, banjir bandang, dan longsor, dampak bencana masih dirasakan oleh ribuan penyintas di Sumatra. Distribusi bantuan telah berlangsung sejak 12 hari pascaperistiwa dan akan dilakukan secara bertahap, seiring galang dana dari berbagai kalangan yang masih terus berjalan melalui Kitabisa.

Baca Juga

Kodam IV Diponegoro Kirim 40 Truk Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 11 Desember 2025, bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat berdampak pada 52 kabupaten. Tercatat 157 ribu rumah rusak, lebih dari 2.000 fasilitas umum terdampak, 990 orang meninggal dunia, 225 orang dinyatakan hilang, serta lebih dari 5.000 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga

Kolaborasi Kemanusiaan, Pegawai Bank Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana di Sumatera

Editor : Enih Nurhaeni