Pemudik Nataru Mulai Bergerak, KAI Daop 4 Tambah Kereta dan Diskon Tiket
Ia menjelaskan, sejumlah wilayah yang menjadi fokus pengawasan berada di Pekalongan, Grobogan, dan Cepu. Khusus di Grobogan dan beberapa titik di Kota Semarang, seperti Alastowo dan Selangtawang Kilometer 2, KAI telah melakukan langkah antisipasi berupa peninggian rel setinggi 40 sentimeter.
“Tahun lalu sempat terjadi banjir hingga melampaui rel. Sekarang sudah kami antisipasi dengan peninggian rel, sehingga insyaallah aman jika kondisi serupa terulang,” jelasnya.
Selain prasarana, KAI Daop 4 Semarang juga menyiapkan tambahan sarana berupa tiga perjalanan kereta api tambahan, yakni KA Kaligung Tambahan dan satu KA Matarmaja Tambahan, yang masih terbuka untuk masyarakat umum.
Selama masa angkutan Nataru, KAI Daop 4 Semarang menyediakan total sekitar 321 ribu tempat duduk. Hingga pertengahan Desember, tingkat okupansi baru mencapai sekitar 20 persen.
“Artinya tiket masih tersedia cukup banyak,” kata Suharjono.
KAI juga memberikan promo diskon hingga 30 persen untuk tiket kelas ekonomi komersial guna mendorong masyarakat merencanakan perjalanan lebih awal.
Suharjono memprediksi puncak arus kedatangan penumpang akan terjadi pada 24 Desember 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 2 hingga 3 Januari 2026.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan memanfaatkan tiket yang masih tersedia agar mudik berjalan nyaman dan aman,” pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni