SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tetap fokus pengembangan sektor pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Meski sempat terhempas karena pandemi Covid-19, namun sejumlah strategi telah disiapkan agar pariwisata bangkit kembali.
“Krisis minyak, pariwisata tetap naik, orang stress cari hiburan. Krisis keuangan di Asia, pariwisatanya juga oke. Namun adanya Covid, justru pariwisata menjadi satu-satunya sektor yang luluh lantak,” terang pria yang akrab disapa Hendi itu, Kamis (7/4/2022).
BACA JUGA:
Jadwal Imsakiyah 6 Ramadan 8 April 2022 untuk Kota Semarang
Untuk itu, dia menegaskan bahwa semangat menggairahkan kembali sektor pariwisata harus dibarengi dengan upaya penegakan prokses yang ketat, serta mempercepat vaksinasi booster. “Sehingga hari ini saya sekaligus berharap rancangan pembangunan ini dapat disambut dengan komitmen yang tinggi dalam penegakan prokes dan vaksinasi,” tekan dia.
Hendi juga menginginkan agenda-agenda pariwisata milik Pemerintah Kota Semarang bisa dikolaborasikan dengan berbagai pihak. Seperti yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, yaitu Semarang Night Carnival dan Dugderan.
“Ada pula aktivitas di Goa Kreo, Semarang Great Sale, final Denok Kenang, Sesaji Rewanda yang saya rasa mari kita kemudian kita berkolaborasi dengan temen-temen PHRI, kelompok wisata. Kalau punya agenda wisata, ayo kita buat kalender even bersama-sama, kemudian kita share ke luar sana supaya mereka kemudian datang ke Semarang dan membelanjakan uangnya di kota Semarang dan ini tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat,” terangnya.
BACA JUGA:
Bocil-Bocil Bawa Celurit ‘Patroli’ Cegah Keonaran, Malah Keroyok Anak 14 Tahun
Secara detail dia pun merinci sejumlah program pembangunan sektor pariwisata yang menjadi prioritas di Kota Semarang.
“Yang prioritas misalnya pengembangan Taman Lalu Lintas yang kemungkinan akan kita joinkan dengan investor. Kemudian pengembangan Pantai Mangunharjo dan juga pembangunan Kebun Raya Tinjomoyo rencana akan kita kerjasamakan dengan pihak swasta,” terangnya.
BACA JUGA:
10 Wanita Seksi Pemandu Lagu Diamankan Polisi, Nekat Beroperasi Selama Ramadan
Pengembangan wisata religi juga tidak lepas dari prioritas Hendi dalam mengungkit kembali sektor pariwisata. Di mulai di tahun 2022 ini dengan membangun atau memugar makam Kiai Sholeh Darat. “Tahun depan kita juga akan memperbaiki makam Mbah Syafii di daerah Kedondong, Ngaliyan yang merupakan Pondok Pesantren tertua di Kota Semarang,” lanjut Hendi.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto