WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) akan mengirim senjata khusus yakni drone hantu ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan serangan pasukan Rusia. Drone sekali pakai yang bisa mengebom target musuh itu didesain oleh Angkatan Udara AS.
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan drone itu masuk dalam paket bantuan senjata terbaru untuk Ukraina. Gedung Putih juga menyatakan lebih dari 121 Sistem Drone Taktis Phoenix Ghost akan dikirim ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan persenjataan baru.
BACA JUGA:
Fix! Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Senin Pon 2 Mei
"Ini dikembangkan atas serangkaian kebutuhan yang sangat cocok dengan yang dibutuhkan Ukraina saat ini di Donbass," kata Juru Bicara Pentagon, John Kirby, dikutip dari Reuters, Jumat (22/4/2022). Kirby tak memberikan penjelasan mengenai spesifikasi dan kemampuan drone hantu, termasuk jangkauannya, melainkan hanya mengatakan senjata itu dirancang untuk menyerang target. Meski demikian, sebagaimana layaknya fungsi drone, Phoenix Ghost juga bisa digunakan untuk pengintaian.
"Itu juga bisa digunakan untuk memberi kepada Anda gambaran tentang apa yang dilihatnya, tapi fokus utamanya adalah menyerang," kata Kirby.
BACA JUGA:
Cegah Kemacetan Arus Mudik, Kapolri Minta Perkantoran Beri Cuti Lebih Awal
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto