get app
inews
Aa Text
Read Next : Garang Bawa Celurit Palak Sopir, Preman Kampung Nangis Ditangkap Polisi

Preman Kampung Tewas Dibacok Celurit, Gegara Peras Mandor Proyek

Senin, 02 Mei 2022 | 05:57 WIB
header img
Ilustrasi (ist)

BANGKALAN - Preman berinisial M, warga Desa Petapan, Kabupaten Bangkalan, tewas bersimbah darah akibat dibacok dengan celurit. M yang diduga merupakan preman kampung hendak memeras mandor di lokasi proyek pembangunan saluran irigasi.

Insiden bermula saat korban datang ke lokasi proyek pembangunan saluran irigasi di jalan akses Jembatan Suramadu. Saat bertemu mandor proyek pembangunan saluran irigasi berinisial A, M meminta sejumlah uang kepadanya.

BACA JUGA:

Viral Warga Meninggal Usai Tak Dipinjami Ambulans, Begini Kata Bupati Klaten!

Permintaan M ditolak oleh A. Keduanya lalu terlibat cekcok di lokasi proyek pembangunan irigasi.

Saat itu, datang keponakan mandor berinisial S yang bermaksud melerai pertikaian keduanya. Namun, niat baik S justru ditanggapi sinis oleh M dengan mengeluarkan kata-kata kotor.

BACA JUGA:

Mafia Minyak Goreng, Jokowi: Saya Minta Diusut Tuntas Supaya Tahu Siapa yang Bermain!

 

BACA JUGA:

Kapolri Sampaikan Selamat Idul Firi, Ada Pesan Khusus saat Kumpul Keluarga!

Karena sakit hati, S pulang sebentar ke rumahnya mengambil celurit. Begitu kembali ke lokasi poyek, S yang sedang diliputi rasa sakit hati tanpa basa-basi langsung membacokkan celuritnya beberapa kali ke tubuh korban M hingga tewas.

Menurut Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, mendapat laporan terjadinya pembunuhan tersebut, anggota langsung ke TKP. berdasarkan keterangan saksi, polisi lalu menjemput tersangka S di rumahnya sesaat usai kejadian.

BACA JUGA:

Tangan Hancur Terkena Ledakan Petasan, Entis Sutisna Berlebaran di Rumah Sakit

"Tersangka S dijerat Pasal 340 subsider Pasal 348 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," ucapnya.

 

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut