get app
inews
Aa Text
Read Next : Dear Pemudik Motor! Begini Cara Cek Oli Masih Aman atau Perlu Diganti

7 Tips Rawat Motor Tetap Prima Setelah Mudik Lebaran 2022

Rabu, 11 Mei 2022 | 22:48 WIB
header img
Tips merawat sepeda motor usai digunakan perjalanan mudik Lebaran 2022. (Foto: Dok Honda)

PULUHAN juta pemudik mesti menempuh perjalanan puluhan atau bahkan ratusan kilometer agar bisa merayakan Lebaran 2022 di kampung halaman. Untuk beraktivitas di momen pelepas rindu ini, sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang digunakan.

Setelah dipakai banyak beraktivitas dan perjalanan jauh, berikut tips dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) agar kondisi motor kesayangan tetap terjaga prima:

BACA JUGA:

Usai Cerai, Olla Ramlan Buka Peluang Pacari Brondong

1. Mencuci Motor

Setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, tidak dipungkiri bahwa kotoran akan menempel di bodi atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin. Untuk menghindari kerak menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci.

Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut. Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.

2. Ganti oli

Disarankan untui melakukan penggantian oli agar performa sepeda motor tetap prima. Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service.

Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama di kendaraan bertransmisi matic. Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun.

BACA JUGA:

Nikita Mirzani Bertemu Ustadz Das'ad Latif Klarifikasi soal Bacaan Sholat

3. Pengecekan Filter Udara

Dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.

BACA JUGA:

DJ Una Pakai Selfie Pakai Lingerie Merah, Belahan Dada Janda Bikin Lemes Netizen

4. Pengecekan Busi

Lakukan pengecekan busi setiap 4.000 km dan ganti setiap 8.000 km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri. Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya Anda menggantinya dengan busi original yang baru.

5. Rem Tetap Berfungsi Normal

Sebagai pengendali kecepatan sepeda motor, maka rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan. Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet haus.

Khususnya kampas rem yang mulai menipis. Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru. Namun, jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman.

6. Cek Kondisi Ban

Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara.

Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4.000 km, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut.

BACA JUGA:

Deddy Corbuzier Banjir Kritik Usai Datangkan Pasangan Gay, 8 Juta Follower Raib

7. Gear Sprocket dan Rantai

Untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang. Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan.

Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt. Sementara lakukan pengecekan setiap 8.000 km dan penggantian V-Belt setiap 24.000 km, jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.

BACA JUGA:

Wika Salim Pakai Outfit Seksi Cari Pasangan, Netizen Ngajakin Nikah

“Pengecekan untuk sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal, namun juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya,” kata Technical Service Division AHM, Endro Sutarno.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut