MADIUN - Dua kubu perguruan silat bentrok di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Stasiun Besar Madiun, hingga Jalan Candi Sewu Kota Madiun, Minggu (22/5/2022) sore. Akibatnya, suasana mencekam hingga meresahkan warga.
Hujan batu mewarnai bentrokan dua kubu perguruan silat terbesar di Madiun ini. Mereka saling lempar batu, hingga mengakibatkan beberapa sepeda motor rusak, dan seorang pesilat tergeletak akibat bentrokan.
BACA JUGA:
Cak Imin Terang-terangan Ingin Jadi Capres 2024 jika Gabung KIB
Bentrokan kedua kubu perguruan silat tersebut baru berhenti, saat aparat gabungan dari Polri dan TNI datang melerai. Salah seorang tokoh perguruan silat Kota Madiun, Hendri Tri Sugara menyesalkan terjadinya bentrokan akibat kurangnya antisipasi aparat keamanan.
"Aparat keamanan kurang mengantisipasi hal ini. Padahal informasi akan adanya tawuran sudah beredar sejak dua hari sebelumnya. Kami berharap kejadian ini tidak berulang," tegas Hendri.
BACA JUGA:
Kode Jokowi soal Capres 2024: Mungkin yang Kita Dukung Ada di Tempat Ini
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto