RIO DE JANEIRO – Sebanyak 21 orang tewas dalam baku tembak antara polisi dan geng narkoba terjadi di sebuah perkampungan kumuh di sisi utara Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (24/5/2022). Di antara korban tewas terdapat seorang perempuan penduduk setempat.
Reuters melansir, baku tembak itu bermula dari penggerebekan yang dilakukan polisi untuk menangkap para gembong organisasi penyelundupan narkoba di Vila Cruzeiro favela (sebutan daerah kumuh tersebut oleh masyarakat sekitar).
BACA JUGA:
Wanita Tewas Kelelahan di Hotel Melati, Pasangan Check In Menghilang
Polisi mengatakan, 20 korban tewas lainnya diduga anggota geng yang melawan aparat saat penggerebekan berlangsung. Mereka menembaki polisi dengan senjata otomatis. Warga mengatakan, baku tembak dimulai pada pukul 04.00 dini hari di daerah berhutan di sebelah Vila Cruzeiro. Hal itu memicu ketakutan dan kepanikan warga di daerah kumuh tersebut.
Tembakan lalu dimulai lagi pada sore harinya, kata seorang fotografer Reuters di dekat tempat kejadian. Tujuh orang yang terluka dibawa ke rumah sakit, termasuk seorang polisi.
BACA JUGA:
Pecatan TNI Sembunyikan Sabu 3,6 Kg di Rumah, Diduga Bandar Besar Narkoba
Dalam operasi tersebut, polisi juga mengerahkan sebuah helikopter, menargetkan para pemimpin Comando Vermelho, geng kejahatan terorganisasi terbesar di Rio.
“(Baku tembak) itu adalah konfrontasi yang sangat intens,” kata juru bicara pasukan polisi militer yang memimpin operasi itu, Kolonel Ivan Blaz, kepada wartawan.
BACA JUGA:
Asyik Bercinta Bersama Selingkuhan, Wanita Bersuami Panik Digerebek Tanpa Celana
Dia mengatakan, korban perempuan yang tewas mungkin terkena tembakan dari dalam Vila Cruzeiro. Perempuan yang tewas itu bernama Gabriele Cunha yang berusia 41 tahun. Dia terkena peluru nyasar, meskipun korban tinggal di daerah kumuh tetangga bernama Chatuba.
Dari hasil penggerebekan itu, polisi menyita sejumlah senapan serbu, pistol, dan granat, serta mobil dan sepeda motor yang digunakan oleh para penjahat.
BACA JUGA:
Cincin Tak Bisa Lepas di Jari Nenek 73 Tahun, 5 Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto