get app
inews
Aa Read Next : Kecelakaan Hari Ini Ibu dan Anak Kendarai Motor Tertabrak Kereta Perawatan Rel di Semarang, 1 Tewas

Kasus Bully Siswi SMP di Semarang, Polisi Gandeng Psikolog

Rabu, 25 Mei 2022 | 19:28 WIB
header img
Aksi bullying diduga di Alun-Alun Johar Kota Semarang (Foto: Tangkapan layar)

SEMARANG - Penanganan kasus dugaan perundungan yang melibatkan tiga siswi sebuah SMP negeri di Kota Semarang terhadap adik kelasnya bakal memperhatikan kepentingan seluruh anak. Proses rehabilitasi terhadap kepentingan korban maupun pelaku tetap menjadi yang terpenting.

"Kasus ditangani sesuai koridor hukum dengan berbasis kepentingan anak," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Rabu (25/5/2022).

BACA JUGA:

Polisi Tangkap 3 Siswi SMP Pelaku Bully di Kota Semarang

Menurut dia, kepolisian menggandeng psikolog dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, pihak sekolah, serta orangtua korban maupun para pelaku.

Sebelumnya, polisi mengamankan tiga siswi sebuah SMP negeri di Kota Semarang yang diduga pelaku perundungan terhadap satu siswi lain yang merupakan teman satu sekolah. Penangkapan terhadap siswa kelas VIII tersebut bermula dari adanya video viral di media sosial.

BACA JUGA:

Bocah SD Hamil 6 Bulan, Ketahuan saat Mengeluh Sakit Perut

BACA JUGA:

Ngamuk Diputus Cinta, Pemuda Ini Ancam Sebar Video Hubungan Seks dengan Mantan Pacar

Peristiwa perundungan yang dilakukan pelaku berinisial ST, DT, NA terhadap korban RS terjadi pada Selasa (24/5/2022) di Alun-Alun Kota Semarang. Ketiga pelaku menganiaya korban yang merupakan adik kelasnya, dengan masih menggunakan seragam sekolah.

Irwan menambahkan pemicu penganiayaan itu diduga karena para pelaku yang merupakan siswa senior merasa tidak dihormati oleh juniornya.

BACA JUGA:

Ngamuk Diputus Cinta, Pemuda Ini Ancam Sebar Video Hubungan Seks dengan Mantan Pacar

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut