BACA JUGA:
Karyawati Cantik Tewas Telanjang di Kamar Kos Elite
Namun, Sjafrie tak kalah gesit dan sudah menempelkan terlebih dahulu pistol Baretanya ke perut pengawal itu. Kejadian menegangkan itu bahkan membuat Perdana Menteri Yitzak Rabin cemas lantaran dua personel Paspampres lainnya juga sudah siap dengan senjatanya masing-masing. Kala itu, kedua belah pihak saling menodongkan senjata.
"Sorry I understand it," kata itu kemudian terlontar dari mulut pengawal Rabin mengakui kesalahannya.
BACA JUGA:
Begini Perawatan Motor Usai Terendam Banjir Rob 1,5 Meter di Semarang
Ketegangan kemudian mereda setelah pengawal Yitzak Rabin menurunkan senjatanya. Adu tembak antara Paspampres Soeharto dengan pengawal Perdana Menteri Israel urung terjadi. PM Yitzak Rabin dan pengawalnya akhirnya mau menaati protokol kemanan Paspampres. Bahkan, Yitzak Rabin harus rela menunggu selama 15 menit untuk bisa bertemu Presiden Soeharto.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto