Beberapa minggu lalu, pihaknya sudah mulai melakukan sejumlah latihan. Paspampres mengantisipasi hal-hal yang tak terduga. "Contohnya penyelamatan dari kereta api, penyelamatan di stasiunnya sendiri, di jalan seperti apa, meng-escape beliau, itu kita sudah latihan, itu dari teknisnya," ujar Tri Budi.
Tim penyelamat khusus biasanya tidak dibawa dalam kunjungan kerja Jokowi. Tim penyelamat dikhususkan ke Rusia dan Ukraina, dengan memakai seragam TNI.
"Khusus ini kita membawa personel tersebut dengan menggunakan pakaian, nantinya rencananya akan menggunakan PDL TNI. Tapi untuk main groupnya kita sendiri tetap penyelamatan dengan mengcover beliau secara langsung," kata Tri Budi.
BACA JUGA:
Pesta Seks Gagal, Enam Pasangan Mesum Baru Lepas Baju Sudah Didobrak Satpol PP
Selain itu, Paspampres juga telah menghubungi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Rusia dan Ukraina untuk berkoordinasi.
"Selanjutnya nanti (tim) advance akan ke sana, lebih melekat lagi, nanti di dalam rangkaian kereta api kemungkinan juga mereka akan ikut di dalam situ, namun kita batasi untuk jumlah tempatnya," kata Tri Budi.
BACA JUGA:
Nikah Beda Agama di Surabaya, MUI Reaksi Keras
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait