SEMARANG – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi membagikan pengalamannya saat dulu menjadi Kapolresta Surakarta (Solo). Dia menegaskan banyak isu SARA dan konflik komunal lain dapat diredam berkat pemberitaan yang objektif dan positif di media.
Media pada saat itu, mampu menyajikan pemberitaan yang berimbang sehingga tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. Konflik yang terjadi dapat diredam dengan komunikasi yang baik dari semua pihak termasuk media.
BACA JUGA:
6.000 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Kongres di Semarang, Ini Hasilnya!
“Berkat komunikasi yang baik antara Polri dengan media, mampu menciptakan situasi harkamtibmas di tengah masyarakat melalui pemberitaan yang positif di media,” tuturnya saat forum silaturahmi Kapolda Jateng dengan Wartawan yang digelar di Pendopo Kiskenda, Hotel Griya Persada, Kabupaten Semarang pada Senin (18/7/2022).
Dia langsung memandu kegiatan dan berinteraksi dengan sekitar 60 wartawan dan pimpinan redaksi media Jawa Tengah. Kapolda juga mengapresiasi peran media massa di Jawa Tengah yang banyak berperan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
BACA JUGA:
Viral, Pria Mengaku Dewa Matahari di Banten
Dalam situasi sangat akrab, Kapolda mengungkap kebanggaannya atas acara yang digelar di sela acara Rakernis Bidhumas Polda Jateng itu. Dirinya berharap momen ini menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara pihaknya dengan awak media.
“Saya sangat bangga dengan digelarnya kegiatan ini, forum ini bisa menjadi brainstorming yang menciptakan komunikasi dua arah antara Polda Jateng dengan wartawan,” ungkap Ahmad Luthfi pada acara yang juga dihadiri para PJU Polda Jateng tersebut.
BACA JUGA:
Setahun Magang di Polda Jateng, 31 Bintara Asli Papua Siap Pulang Kampung Suarakan Persatuan
Dia menekankan bahwa komunikasi menjadi kunci dalam menjaga hubungan yang baik antara Polda Jateng dengan wartawan. Keterbukaan Polri dalam memberikan informasi serta pemberitaan media yang objektif dan positif sangat bermanfaat bagi terciptanya kamtibmas yang kondusif.
“Kuncinya komunikasi, tidak ada jarak di antara kita. Karena tugas wartawan dengan polisi sama yaitu menjaga situasi harkamtibmas di masyarakat dan menenteramkan masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan nasional,” jelasnya.
BACA JUGA:
Hendak Diperkosa Keponakan, Tante Video Call Suami di Luar Kota
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga berjanji akan menyediakan wadah bagi awak media yang meliput di Polda Jateng.
“Jadi nanti rekan media bisa gantian minggu ini meliput di Ditreskrimsus, minggu depan di Ditreskrimum, ganti lagi ke Ditlantas, dan seterusnya, nanti tiap akhir bulan bisa datang ke saya untuk liputan,” ujar Kapolda yang disambut tepuk tangan pejabat dan awak media.
BACA JUGA:
Gus Mus dan Kiai Sepuh Kumpul, Kapolda Jateng: Tidak Ada yang Dibahas, Hanya Ngobrol
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait