Damar menambahkan, selain untuk pendidikan Rumah Digital Pegadaian juga dapat menjadi wadah untuk promosi bagi pelaku umkm, sejalan dengan program digitalisasim UMKM yang tengah dijalankan oleh pemerintah.
Adapun bantuan sarana prasarana dan bantuan yang dapat dinikmati oleh masyarakat Mertelu meliputi bangunan Rumah Digital Pegadaian, laptop, printer, meja dan kursi, koneksi internet, sosialisasi edukasi internet, buku bacaan, bantuan alat produksi ke kelompok kerajinan bambu dan pelatihan branding serta packaging untuk pelaku UMKM.
Ruangan ini juga menjadi tempat belajar anak-anak khususnya pada masa pandemi Covid-19, untuk belajar bersama-sama sambil berdiskusi, sambil memanfaatkan internet untuk menyaksikan materi secara online.
Kepala Desa Mertelu Eko Krisdiyanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pegadaian atas komitmen yang tinggi terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Mertelu. Ia berharap, dengan adanya jaringan internet dapat dimanfaatkan oleh pelajar di Mertelu dan masyarakat umum.
“Ucapan rasa terima kasih disampaikan oleh warga desa, karena Pegadaian telah membangun ruang digital bagi anak dan masyarakat desa untuk mengurangi kesenjangan pemanfaatan arus teknologi informasi dan komunikasi”.
Hingga saat ini Rumah Digital Pegadaian telah hadir di Desa Mertelu-Gunung Kidul, Desa Cihaur-Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Kabanjahe-Kabupaten Karo, Desa Siri Sori-Maluku, dan Desa Oemofa Kabupaten Kupang-NTT.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait