KARANGANYAR – Pakai biogenic shallow (gas rawa), warga Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, tak perlu elpiji untuk memasak sehari-hari. Energi baru dan terbarukan (EBT) itu hanya ramah lingkungan tetapi juga irit di kantong.
Seorang warga, Uni, menuturkan bahwa mesin biogenic shallow di desanya sudah berfungsi sekitar satu bulan lalu. Energi ramah lingkungan yang dihasilkan dapat dinikmati warga secara murah bahkan gratis.
"Iya sudah bisa digunakan satu bulan yang lalu. Saat ini masih gratis," katanya, Senin (14/11/2022).
Adanya bantuan tersebut membuat warga sangat mudah mendapatkan pengganti gas elpiji. Biasanya, dalam satu bulan ia membutuhkan 3-4 tabung gas elpiji ditambah dengan bahan bakar kayu.
"Ini lebih murah dan lebih irit. Ya, dalam sebulan bisa irit Rp100 ribu. Uang itu bisa buat kebutuhan lain, belanja atau jajan anak," lanjutnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait