Pengedar Bongkar Asal Uang Palsu, Dijual Online via Telegram Dikirim Jasa Ekspedisi

Taufik Budi
Pengedar Bongkar Asal Uang Palsu, Dijual Online via Telegram Dikirim Jasa Ekspedisi (Ist)

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 36 ayat (2), (3) UU RI No 7 tahun 2011 tentang  Mata Uang jo Pasal 245 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

"Saat diamankan, petugas mendapati 3 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu dan uang asli senilai Rp185 ribu dari hasil kembalian penggunaan uang palsu," ungkap Kapolsek.

Petugas lantas melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah pelaku dan berhasil menyita uang palsu 30 lembar pecahan Rp100 ribu dan 15 lembar uang palsu pecahan Rp50 ribu. Sehingga total uang palsu sebanyak 35 lembar pecahan Rp100 ribu dan 15 lembar uang palsu Rp50 ribu.

"Kita melakukan pengembangan dan penelusuran ke rumah pelaku. Dari sana didapati masih ada uang palsu sebanyak Rp3,75 juta. Uang tersebut masih utuh dan belum dipakai pelaku," imbuhnya. 

 



Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Sebelumnya
Halaman : 1 2

TAG :
ekspedisi banyumas Telegram Aplikasi uang palsu online
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel Terkait

Tes Urine di Klub Malam Banyumas, BNN Temukan 5 Orang Positif

Viral! Penumpang Ojol Kehantam Palang Parkir hingga Hidung Patah, Tuntut Rp80 Juta

Ahmad Luthfi Gelontor Rp2,2 Miliar Beasiswa untuk 1.100 Anak Tak Sekolah

Sekolah 3 Bahasa di Purwokerto Kembangkan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Mandarin

WhatsApp dan TikTok Jadi Aplikasi Terfavorit Pelanggan Indosat Selama Lebaran 

BERITA POPULER +
News Update

Jejak Digital dari Desa Cabean, Gotong Royong Membangun Generasi Sehat

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 19:52 WIB | Joglosemar

Mentan Amran Sulaiman Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala Badan Pangan Nasional

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 19:44 WIB | Nasional

Anji Pukau Panggung Musik di Semarang, Ribuan Penonton Tersihir Suaranya

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 19:22 WIB | Selebriti

Jokowi Jadi Saksi, Wali Kota Tegal Dedy Yon Nikahi Gadis asal Solo

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 19:17 WIB | Joglosemar

Tidak Ada Jalan Pintas, Menkeu Purbaya Kunci Integritas di Lingkungan Pajak

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 16:46 WIB | Ekonomi

Viral! Cek Mahar Rp3 Miliar Ternyata Palsu, Kakek Karanganyar Kabur usai Nikahi Gadis Pacitan

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 14:06 WIB | Nasional

LPDP Defisit Rp640 Miliar, Pemerintah Tegaskan Bukan karena Efisiensi

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 11:20 WIB | Edukasi

Dua Prajurit Gugur di Peringatan HUT ke-80 TNI, Kapuspen Pastikan Evaluasi Total

Kamis, 09 Oktober 2025 | 15:47 WIB | Nasional

Kasus Ijazah Jokowi! Ade Armando Yakin Roy Suryo dan Dokter Tifa Segera Jadi Tersangka

Kamis, 09 Oktober 2025 | 15:45 WIB | Nasional

Istri: Semoga Mas Nadiem Bisa Pulang Bersama Keluarga

Kamis, 09 Oktober 2025 | 15:37 WIB | Nasional

BNPB: 40 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sudah Teridentifikasi, 21 Masih Proses

Kamis, 09 Oktober 2025 | 07:29 WIB | Nasional

Pecat Pegawai Pajak yang Terima Uang Haram, Purbaya: Kita Lakukan Pembersihan

Kamis, 09 Oktober 2025 | 07:16 WIB | Ekonomi

Purbaya Pecat 26 Pegawai Pajak Tak Hormat: Enggak Bisa Diampuni Lagi

Kamis, 09 Oktober 2025 | 07:07 WIB | Ekonomi

Mengenang Surat Sultan HB IX ke Panglima Besar Sudirman yang Menampar Muka Belanda

Selasa, 07 Oktober 2025 | 21:15 WIB | Joglosemar

Dana Transfer Dipangkas, Ekonom: Sentralisasi ala Purbaya Bahayakan Daerah

Selasa, 07 Oktober 2025 | 20:26 WIB | Ekonomi
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network