Jangan Pakai Air Biasa
“Cepat-cepat diisi kembali jika air radiator berkurang agar mesin tetap bekerja optimal. Kalau sampai berkurang banyak atau malah habis, risikonya ke mesin dan itu harus masuk bengkel. Konsekuensinya akan ada biaya lebih besar,” lanjutnya lagi.
Cairan pendingin atau water coolant bida dibeli di bengkel resmi Honda dan umumnya memiliki warna merah terang atau hijau. Cairan ini diberi warna untuk memudahkan pemotor mengecek sesuai indikator batas ambang bawah dan atas di tabung.
Cairan berwarna itu juga berguna jika terjadi kebocoran pada radiator. Saat terjadi kebocoran, maka pemotor dengan mudah membedakan, cairan yang tumpah tersebut merupakan oli, water coolant, atau air biasa.
“Setiap kali servis ke bengkel resmi Honda, teknisi juga akan mengecek radiator. Ini untuk memastikan cairannya jangan sampai habis. Jangan diisi pakai air biasa, untuk water coolant kita sedia di bengkel,” ungkapnya.
Water coolant berbeda dengan air biasa karena memiliki kandungan kimia yang disesuaikan dengan sistem pendingin mesin. Gunanya untuk menaikkan titik didih agar tidak mudah panas dan mencegah karat, sehingga sangat berbeda dengan air biasa.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait