SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang terus melakukan upaya untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan pada perlintasan sebidang. Pada 2023, Daop 4 Semarang melaksanakan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang sebanyak 54 kali kegiatan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, menyampaikan, dalam rangka menyadarkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang, KAI bersama instansi terkait dan komunitas pecinta kereta api secara rutin melaksanakan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang.
“Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan membentangkan spanduk dan membagikan flyer yang berisikan edukasi dan imbauan kepada para pengguna jalan/pengendara agar paham aturan pada saat akan melewati perlintasan sebidang,” terang Ixfan, Rabu (26/7/2023).
Perlu diketahui perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang. Perlintasan sebidang tersebut muncul dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api.
“Tingginya mobilitas masyarakat dan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas memicu timbulnya permasalahan yaitu terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang,” imbuhnya.
Di wilayah Daop 4 Semarang ada sebanyak 342 perlintasan sebidang, di antaranya 171 titik dijaga dan 171 titik tidak dijaga. Angka kecelakaan lalu lintas pada perlintasan sebidang masih sering terjadi, di wilayah Daop 4 Semarang sendiri tercatat di tahun 2022 ada sebanyak 54 kejadian, dan di tahun 2023 sampai dengan hari ini ada sebanyak 28 kejadian.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait