SRAGEN, iNewsJoglosemar.id – Bangunan Panti Sosial Raharjo di Sragen Jawa Tengah kondisinya memprihatinkan. Padahal panti tersebut melayani beragam permasalahan sosial mulai orang lansia, anak telantar, hingga penyandang disabilitas.
Kepala Panti Sosial Raharjo, Valentina Murwakani Budi Y, mengatakan, sebagian besar bangunan panti tidak representatif bagi penanganan masalah sosial. Dia mencontohkan, panti pelayanan sosial untuk lansia di Desa Mojomulyo, kondisinya butuh perawatan.
Selain itu, pelayanan anak telantar di Jl Kartini juga butuh perhatian. Bahkan panti disabilitas di Desa Gondang menggunakan bangunan bekas pabrik gula. Di tempat itu sarana dan prasarananya terbilang memprihatinkan.
“Kurang ada tempat pengamanan bagi penyandang disabilitas, serta alat-alat bantu,” tandasnya dikutip dari laman dprd.jatengprov.go.id.
Tak hanya sarana dan prasarana serta bangunan, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi kendala. Keseluruhan terdapat 100 orang penerima manfaat yang menghuni panti, sementara jumlah petugas hanya 47 orang.
“Ini permasalahan di Panti Sosial Raharjo. Di Panti di Desa Gondang karena bekas pabrik, konsep bangunannya masih ala kadarnya,” katanya.
Untuk mengetahui kondisi di lokasi, Komisi E DPRD Jateng melakukan kunjungan, Jumat (3/11/2023). Mereka didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Panti Sosial Dinsos Jateng, Isriyadi Widodo. Rombongan diterima Kepala Panti Raharjo, Valentina Murwakani Budi Y.
Isriyadi memaparkan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana semua panti tidak terlalu besar. Dia berharap DPRD Jateng memberikan perhatian dan anggaran lebih agar Dinas Sosial bisa mengupayakan perbaikan dan penanganan panti yang sebagian besar mengeluhkan kerusakan bangunan.
“Panti Raharjo bertipe A dengan multipelayanan. Terdapat empat panti sosial di bawah penanganannya. Yakni panti sosial disabilitas, lansia, dan anak telantar. Tempatnya menyebar dan sebagian bangunannya rusak,” kata dia.
Komisi E DPRD Jateng langsung menyambut baik upaya renovasi gedung Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Intelektual Raharjo di Sragen. Mereka meminta Dinas Sosial Jateng segera menyusun rancangan anggaran perbaikan supaya pembahasan APBD bisa disetujui DPRD.
“Segera disusun anggarannya. Kami mendukung usaha untuk memperbaiki maupun meningkatkan sarana dan prasaran panti sosial yang ada di Jateng,” kata Wakil Ketua Komisi E Abdul Aziz saat kunjungan ke panti tersebut.
Abdul Aziz menyatakan, Komisi E siap mengawal dan menyutujui pengusulan anggaran. “Komisi E akan mengawal sampai anggaran disetujui,” tuturnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait