6. Pertanyaan yang Ditunggu dan Taktis
Siapkan beberapa pertanyaan taktis yang menunjukkan ketertarikan Anda terhadap perusahaan dan peran yang Anda lamar. Hindari pertanyaan terlalu umum yang dapat dijawab dengan mudah melalui riset online.
7. Ceritakan Prestasi Anda
Berbagi cerita tentang prestasi Anda dalam pekerjaan sebelumnya dapat memberikan gambaran konkret tentang kemampuan dan kontribusi Anda. Gunakan contoh konkret untuk mendukung klaim Anda.
8. Sikap Profesionalisme
Pertahankan sikap profesional sepanjang wawancara. Hindari membicarakan hal-hal yang terlalu pribadi atau negatif tentang pengalaman kerja sebelumnya.
9. Tanyakan Tentang Proses Selanjutnya
Akhir wawancara, tanyakan tentang langkah-langkah selanjutnya dalam proses seleksi. Ini menunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut.
10. Follow-Up dengan Terima Kasih
Setelah wawancara, kirimkan email terima kasih kepada pewawancara sebagai ungkapan rasa terima kasih atas kesempatan wawancara. Hal ini dapat meninggalkan kesan positif tambahan.
Dengan memerhatikan poin-poin di atas, Anda dapat meningkatkan persiapan dan performa Anda dalam wawancara lamaran kerja, meningkatkan peluang Anda untuk berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait