Tak hanya kemampuan merangkai kata dan berbakat menulis, peserta didik juga diberikan kebebasan dalam mengekspresikan diri melalui baca puisi dan drama monolog.
"Dari pembelajaran yang memerdekakan murid anak bebas merdeka menuangkan bakat yang dimiliki. Pembelajaran berdiverensiansi, yakni mendengar, melihat, tapi suka membaca dan ada yang suka dengan cara berpindah-pindah. Itulah cara belajar kurikulum merdeka," tandas Ambar yang sekaligus Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Wirosari ini.
Merdeka menuangkan gagasan secara merdeka untuk pengembangan minat dan bakat. Dalam FLS2N Kepala Sekolah SMA Kristen Purwodadi, Nining Kristiana Sulistiyowati mengaku senang karena menjadi tuan rumah.
"Kami bersyukur atas semua kesempatan yang diberikan ke SMA Kristen Purwodadi karena bisa menjadi tuan rumah. Semoga even perlombaan seperti ini bisa terus digelar dan SMA Kristen siap mensuport jika diperlukan," ujarnya.
Dalam perlombaan ini SMA Negeri 1 Purwodadi menjadi juara pertama lomba Cipta Puisi, SMA Negeri 1 Karangrayung juara satu Lomba Monolog, Untuk Cerpen dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Kradenan, serta untuk baca puisi dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Pulokulon.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait