Hampers Lebaran
Menyongsong hari-hari besar seperti Lebaran Idul Fitri, Jeni tidak hanya fokus pada persiapan hampers atau oleh-oleh. Dia tetap melayani transaksi rutin seperti sebelumya untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
"Setiap usaha pasti ada hasilnya. Tidak ada yang instan. Saya juga pernah mengalami penolakan, namun jangan menyerah karena setiap daerah memiliki selera yang berbeda," tutur Jeni.
Dukungan dari Rumah BUMN Semarang turut membantu Jeni dalam mengembangkan usahanya. Seperti saat dia dilibatkan dalam pembuatan hampers yang akan dikirim ke berbagai instansi pemerintah maupun swasta.
“Ini kita sedang membuat pesanan hampers untuk kepentingan Lebaran. Di sini (Rumah BUMN) kita juga difasilitasi berbagai pelatihan dan bantuan pemasaran. Itu sangat berarti bagi kami," ungkap Jeni.
Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati, mengatakan, terdapat 20 UMKM binaan yang kini dilibatkan dalam pembuatan hampers Lebaran Idul Fitri. Isi hampers merupakan produk-produk UMKM.
“Kita fasilitasi bagi UMKM ini untuk pembuatan hampers. Mereka berkumpul di sini sambil membawa produk masing-masing. Jadi isi hampers 100 persen merupakan produk UMKM. Untuk harga kita mulai Rp50.000 sampai jutaan tergantung permintaan,” kata Tia.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait