SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Puluhan pelaku UMKM di Kota Semarang mengebut pesanan hampers Lebaran Idul Fitri. Beragam produk UMKM dikemas dalam hampers menarik sehingga menjadi hantaran Lebaran yang cantik.
"Dalam pembuatan hampers ini, kami melibatkan UMKM lokal sebagai produsen. Ini adalah inisiatif untuk mendukung mereka mendapatkan tambahan penghasilan menjelang hari raya Lebaran serta mempererat ikatan keluarga," ujar Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati, Rabu (20/3/2024).
Dia menambahkan, menjelang Lebaran terjadi lonjakan pesanan hampers dan menjadi angin segar bagi pelaku UMKM. Mereka bersyukur atas antusiasme masyarakat dalam mendukung produk-produk lokal.
“Sebanyak 20 UMKM lokal yang bergabung dalam program pembuatan hampers Lebaran. Hampers seperti ini sebelumnya juga disiapkan untuk perayaan lain, termasuk jika pesanan untuk berbagai acara dan kerja sama lainnya,” terang Tia.
Hampers yang disiapkan mengusung konsep 100 persen produk UMKM binaan Rumah BUMN Semarang. Di antaranya adalah babat gongso, kue emprong, keripik tempe, paru gongso, kue kering, dan masih banyak lagi.
"Kami ingin memberikan kesempatan bagi pemilik UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka sambil mempromosikan produk lokal berkualitas," tambahnya.
Harga hampers dapat disesuaikan mulai dari Rp50.000 hingga kisaran jutaan, sesuai kebutuhan dan anggaran konsumen. Masyarakat diundang untuk mengunjungi Rumah BUMN Semarang guna memilih dan mendukung produk-produk UMKM.
Jeni Hartati, salah satu pelaku UMKM lokal yang turut serta dalam program pembuatan hampers Lebaran, menyambut baik inisiatif ini. Program hampers Lebaran menjadi wujud nyata mengembangkan dan memajukan UMKM serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
"Sebagai pemilik usaha camilan yang telah eksis sejak 2009, saya merasa terbantu dengan adanya program ini. Tapi saya tetap melayani transaksi yang rutin sebelumnya, termasuk pengiriman produk ke berbagai daerah,” kata Jeni.
Dukungan dari Rumah BUMN Semarang memberikan dorongan tambahan bagi pelaku UMKM untuk terus berkembang dan menghasilkan produk berkualitas. Program ini juga menjadi ajang kolaborasi antara UMKM lokal dan institusi pemerintah, dalam memajukan ekonomi lokal.
“Ini tidak hanya membantu meningkatkan penjualan produk saya, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan dan mengenalkan produk saya kepada lebih banyak orang," ungkap dia.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait