JAKARTA, iNewsJoglosemar.id - Kelompok peretas Brain Cipher baru-baru ini mengumumkan akan membuka enkripsi PDNS 2 yang terserang ransomware secara cuma-cuma. Pemerintah Indonesia sebelumnya mengumumkan bahwa data di PDNS 2 "tersandra" dan peretas meminta tebusan sebesar USD 8 juta atau sekitar Rp 131 miliar untuk membuka enkripsi.
Dalam pernyataan yang diunggah oleh akun Twitter @stealhtmole_int, Brain Cipher menyatakan bahwa kunci untuk membuka akses enkripsi PDNS 2 akan dirilis pada Rabu (3/7/2024).
"Hari Rabu ini, kami akan merilis kunci enkripsi (PDNS 2) kepada Pemerintah Indonesia secara gratis. Kami harap serangan kami membuat pemerintah sadar bahwa mereka perlu meningkatkan keamanan siber mereka, terutama merekrut SDM keamanan siber yang kompeten. Serangan kami tidak melibatkan isu politik, dan murni merupakan ransomware yang meminta tebusan seperti biasanya," tulis Brain Cipher dalam unggahan tersebut.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait